Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Perempuan yang Membuang Bayinya di Kupang

Kompas.com - 27/03/2023, 19:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang perempuan berinisial DT (20). Ia diduga sebagai ibu sekaligus pembuang bayi yang ditemukan di lahan milik warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.

"Kita amankan wanita ini, beberapa jam setelah jenazah bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek ) Maulafa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nuriyani Trisani Ballu kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (27/3/2023).

Pelaku pembuang bayi tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Polisi Bubarkan Pesta Wisuda yang Berlangsung hingga Dini Hari di Kupang

Nuriyani menjelaskan, hasil penelusuran penyidik Unit Reserse dan Kriminal Polsek Maulafa mengarah ke DT sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut. DT merupakan perempuan yang menempati sebuah kios yang menjual kue ulang tahun.

Menurut Nuriyani, di dalam kamar kos yang ditempati DT terdapat bercak darah dan di belakang kamar kosnya ada selembar karpet plastik yang terdapat bercak darah yang masih segar.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Gegerkan Warga Maulafa, Kota Kupang

Atas kecurigaan tersebut, polisi langsung membawa pemilik kios dan DT ke Polsek Maulafa untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Dalam pemeriksaan tersebut,  DT mengaku sebagai ibu dari bayi perempuan yang dibuang tersebut.

"Ibu bayi bernama DT mengaku telah melahirkan bayi tersebut pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 03.00 Wita, kemudian menguburkan bayi tersebut di lahan kosong yang berada dekat tempat kosnya," kata Nuriyani.

Meski begitu, kata dia, pihaknya masih mendalami kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi lainnya.

Saat ini, DT diamankan di Markas Polsek Maulafa untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi di belakang rumah salah seorang warga setempat pada Senin (27/3/2023).

Kasus itu kemudian dilaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Maulafa.

"Jenazah bayi ini ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.30 Wita di belakang rumah warga berinisial MT," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Senin siang.

Jenazah bayi itu, lanjut Krisna, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Gerson Ndun saat hendak menanam beberapa batang kayu kapuk untuk dijadikan pagar di lahan miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com