KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang perempuan berinisial DT (20). Ia diduga sebagai ibu sekaligus pembuang bayi yang ditemukan di lahan milik warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.
"Kita amankan wanita ini, beberapa jam setelah jenazah bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek ) Maulafa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nuriyani Trisani Ballu kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (27/3/2023).
Pelaku pembuang bayi tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Polisi Bubarkan Pesta Wisuda yang Berlangsung hingga Dini Hari di Kupang
Nuriyani menjelaskan, hasil penelusuran penyidik Unit Reserse dan Kriminal Polsek Maulafa mengarah ke DT sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut. DT merupakan perempuan yang menempati sebuah kios yang menjual kue ulang tahun.
Menurut Nuriyani, di dalam kamar kos yang ditempati DT terdapat bercak darah dan di belakang kamar kosnya ada selembar karpet plastik yang terdapat bercak darah yang masih segar.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Gegerkan Warga Maulafa, Kota Kupang
Atas kecurigaan tersebut, polisi langsung membawa pemilik kios dan DT ke Polsek Maulafa untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dalam pemeriksaan tersebut, DT mengaku sebagai ibu dari bayi perempuan yang dibuang tersebut.
"Ibu bayi bernama DT mengaku telah melahirkan bayi tersebut pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 03.00 Wita, kemudian menguburkan bayi tersebut di lahan kosong yang berada dekat tempat kosnya," kata Nuriyani.
Meski begitu, kata dia, pihaknya masih mendalami kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi lainnya.
Saat ini, DT diamankan di Markas Polsek Maulafa untuk proses hukum lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.