Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Nikmati Uang Gereja di Medsos, Wakil Bupati Kupang Laporkan Warga ke Polisi

Kompas.com - 24/03/2023, 20:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jerry Manafe, melaporkan seorang pria berinisial PD ke Markas Kepolisian Daerah NTT.

Alasannya, pria tersebut mengunggah video di media sosial Facebook dan menyebut nama Jerry ikut menikmati uang gereja.

"Saya sudah buat laporan polisi di Polda NTT. Itu fitnahan terhadap diri saya," kata Jerry, kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023) malam.

Menurut Jerry, namanya dicemarkan secara masif melalui sejumlah media sosial.

Baca juga: Siswi SMA di Kupang Kabur dari Rumah Hendak Temui Pria di Balikpapan yang Baru Dikenal lewat Medsos

Padahal lanjut Jerry, dirinya sama sekali tidak menikmati uang yang dituding PD.

Jerry menjelaskan, uang yang disebut PD dalam video yang beredar tersebut sudah diserahkan kepada Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang diterima langsung oleh Ketua Sinode GMIT.

"Uang tersebut milik Sekolah Kristen Hosana yang dititipkan ke Sinode agar ke depan jika badan pengurus sudah ada, bisa diserahkan langsung ke orang yang tepat," ungkap Jerry.

Karena itu lah, Jerry menganggap PD mencemarkan nama baiknya. Ia khawatir dianggap jahat oleh warganet dan masyarakat Kabupaten Kuang.

“Ada asumsi seolah saya mau mengambil uang gereja tapi sebenarnya ini bukan uang gereja tapi uang sekolah di bawah naungan Yayasan Misi Indonesia bukan Yayasan Hosana Agape. Jadi PD membuat yayasan baru dengan nama Yayasan Hosana Agape. Sedangkan uang tersebut ada lewat Yayasan Misi Agape,” sambungnya.

Dia menyebut, PD bersandiwara dengan mengalihkan aset Yayasan Misi Agape ke Yayasan Hosana Agape.

Artinya, kata Jerry, PD tidak memiliki kewenangan mengambil uang sekolah Hosana karena uang tersebut di bawah naungan Yayasan Misi Agape.

“Jadi saya perjelas lagi bahwa uang yang dimaksud itu ada di tangan Sinode GMIT, dan uang tersebut bukan uang gereja tapi uang sekolah. Jadi saya tidak sama sekali mengurusi uang gereja karena sudah ada ketua majelis jemaat dan pendeta,"ungkapnya.

Dia berharap, dengan laporan ini, polisi bisa menindaklanjuti hingga tuntas.

"Yang pasti biar kebenaran menjadi jelas dan yang memfitnah harus bertanggung jawab akan apa yang dia sampaikan, karena sudah merusak nama saya," ujarnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan laporan itu, setelah dirinya mengonfirmasi ke penyidik pembantu Sub Direktorat Siber Polda NTT.

Baca juga: Polisi Sita Ratusan Liter Miras Ilegal yang Dibawa Penumpang Kapal di Kupang

"Subdit Siber Polda NTT telah menerima laporan polisi yang dilaporkan oleh bapak Jerry Manafe atas kasus dugaan pencemaran nama baik dirinya, pada Senin, 20 Maret 2023," kata Ariasandy, Jumat malam.

Ariasandy mengatakan, laporan itu masih diajukan ke Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTT dan disposisinya belum keluar.

"Untuk perkembangan kasusnya akan kita sampaikan nanti," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com