Kendati demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar dia.
Wahyu menjelaskan, identitas korban bernama RF dengan pangkat Briptu.
Briptu RF lahir di Semarang dengan alamat Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Aloei Saboe untuk dilakukan otopsi.
Rencananya proses otopsi akan dijadwalkan besok (Minggu) menunggu kehadiran dokter forensik dan juga orang tua korban dari Semarang.
“Kami keluarga besar Polda Gorontalo merasa kehilangan karena korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam. Mohon doanya semoga arwah almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.