Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Briptu RF Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas, Diduga Bunuh Diri hingga Mayat Diotopsi

Kompas.com - 25/03/2023, 22:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Briptu RF, seorang polisi yang bertugas di Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil dinas Polri.

Mobil dinas bernomor polisi 1214-XXIX itu terparkir di tepi jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Diketahui Briptu RF lahir di Semarang dengan alamat Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Korban diduga mengakhiri hidup dengan cara menembak diri menggunakan senjata api (senpi) di dalam mobil.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Polisi di Gorontalo Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas dengan Luka Tembak

Kronologi penemuan mayat

Peristiwa penemuan mayat korban diketahui pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo mengatakan, dari keterangan para saksi, pada hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita, saksi 1 berinisial AM melihat mobil berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang berada di jalan GORR area Desa Ombulo.

Saat itu mobil tersebut dalam keadaan mesin hidup. Sehingga saksi pun tidak berani mendekatinya.

Kemudian pagi ini, sekitar jam 05.30 Wita, sepulang dari kebun AM masih melihat mobil tersebut.

Karena takut dan tidak berani mengecek AM pergi ke rumah saksi 2 berinisial FAM, seorang aparatur Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.

FAM kemudian pergi mengecek mobil tersebut bersama dengan saksi 3 berinisial IM.

“Sekitar pukul 05.30 Wita setelah saksi 2 dan saksi 3 tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri berwarna putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup. Saksi kemudian menelpon Kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut,” ungkap dia.

Kepala Desa Ombulo selanjutnya menghubungi saksi 5 berinisial AJB untuk segera menuju ke lokasi.

Setiba di lokasi, AJB melihat mobil terparkir masih dalam keadaan hidup, sementara pintu serta kaca dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.

AJB melihat ada orang yang sedang berada dalam mobil.

Namun, ketika dipanggil orang tersebut tidak merespon sehingga bersama-sama dengan saksi lain yang saat itu juga berada di TKP langsung memecahkan kaca mobil dan membuka pintu mobil tersebut.

“Para saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka diduga luka tembak pada bagian dada kiri. Di TKP saksi melihat 1 buah senpi yang tergeletak di samping handle rem tangan, dan amunisi sebanyak 5 butir di dashboard bawah,” kata dia.

Proses evakuasi mayat

Selanjutnya, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin mendapat informasi penemuan mayat anggota polisi itu melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo pada Sabtu pukul 05.49 Wita.

Kepala desa melaporkan di jalan GORR Dusun I, Desa Ombulo terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan plat nomor 1214-XXIX, yang terparkir dengan mesin mobil dalam keadaan hidup dan sudah terparkir sejak Jumat sore (24/3/2023) di lokasi tersebut.

“Atas informasi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung beritahukan peristiwa tersebut melalui WA grup Polsek, dan menghubungi Piket Polsek Limboto Barat untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Wahyu.

Sesampainya di TKP, ditemukan mobil dinas Polri yang mesinnya masih hidup, namun mobil tersebut terkunci dari dalam dan di lokasi tersebut sudah dikerumuni warga masyarakat.

Berselang 10 menit kemudian, mobil patroli Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP kemudian mengamankan lokasi, yang selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut.

Mereka menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, senjata api (senpi) ditemukan di dekat handle rem tangan.

Fakta dugaan bunuh diri

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah fakta.

Pada saat ditemukan, korban berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Kemudian ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah.

Selain itu, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan gestur seperti menarik pelatuk.

Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

Lalu terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Wahyu mengatakan, dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan.

Kendati demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar dia.

Baca juga: Teka-teki Kematian Briptu RF di Dalam Mobil Dinas, Ada Luka Tembak di Dada Kiri hingga Mesiu di Tangan Korban

Identitas korban

Wahyu menjelaskan, identitas korban bernama RF dengan pangkat Briptu.

Briptu RF lahir di Semarang dengan alamat Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Aloei Saboe untuk dilakukan otopsi.

Rencananya proses otopsi akan dijadwalkan besok (Minggu) menunggu kehadiran dokter forensik dan juga orang tua korban dari Semarang.

“Kami keluarga besar Polda Gorontalo merasa kehilangan karena korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam. Mohon doanya semoga arwah almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com