Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 22:21 WIB

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/3/2023). Kecelakaan yang melibatkan mobil pikap bernomor polisi DR 8308 LH dengan sejumlah sepeda motor itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Mobil pikap tersebut dikemudikan oleh Salman (47), warga Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka menjelaskan, kejadian bermula mobil pikap melaju dari arah Barat ke Timur (Mataram-Lombok Timur) dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat tiba tikungan Aik Darek, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Situbondo, 1 Orang Tewas

Mobil pun oleng dan menabrak Honda Beat DR 3031 UK yang datang dari arah yang berlawanan.

"Honda Beat dengan nomor polisi DR 3031 UK yang dikendarai oleh Muhammad Tauhid (45) asal Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang. (Pengendara) meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Caka dalam keterangan tertulis.

Selain itu mobil pikap tersebut juga menabrak tiga unit sepeda motor yang terparkir di depan barbershop di sebelah kanan jalan.

Disampaikan Caka, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Mantang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun korban akhirnya meninggal dunia.

Mendapatkan laporan kejadian tersebut anggota Polsek Batukliang langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi mobil pikap dalam kondisi mengantuk.

"Keterangan saksi, sopir mengantuk sehingga kurangnya konsentrasi dalam mengendalikan laju kendaraanya yang berakibat terjadinya kecelakaan," kata Caka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang?

Mengapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang?

Regional
Dugaan Cinta Segitiga di Balik Kasus Mutilasi Pria di Solo

Dugaan Cinta Segitiga di Balik Kasus Mutilasi Pria di Solo

Regional
Tunggak Iuran ke Partai Nasdem Selama 25 Bulan, Anggota DPR Konawe Terancam Dipecat

Tunggak Iuran ke Partai Nasdem Selama 25 Bulan, Anggota DPR Konawe Terancam Dipecat

Regional
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Polisi Temukan Golok

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Polisi Temukan Golok

Regional
Kronologi 3 Siswa SD di Konawe Terbakar Saat Bermain Bensin, 1 Korban Tewas

Kronologi 3 Siswa SD di Konawe Terbakar Saat Bermain Bensin, 1 Korban Tewas

Regional
Gibran Dapat Instruksi dari Puan untuk Pilpres 2024, Apa Itu?

Gibran Dapat Instruksi dari Puan untuk Pilpres 2024, Apa Itu?

Regional
Menyoal Kekerasan Seksual Remaja yang Berkenalan di Media Sosial, Pengamat: Semakin Membahayakan

Menyoal Kekerasan Seksual Remaja yang Berkenalan di Media Sosial, Pengamat: Semakin Membahayakan

Regional
Dapat Pesan Politik Soal Pilpres 2024 dari Puan Maharani, Gibran: Rahasia

Dapat Pesan Politik Soal Pilpres 2024 dari Puan Maharani, Gibran: Rahasia

Regional
Momen Gibran Dampingi Puan Jalan-jalan di Solo, Bahas Prabowo hingga Dapat Pesan Politik

Momen Gibran Dampingi Puan Jalan-jalan di Solo, Bahas Prabowo hingga Dapat Pesan Politik

Regional
Nonton Konser Dewa 19, Puan Bilang Keren dan Gibran Ngaku Tak Ngefans Ahmad Dhani

Nonton Konser Dewa 19, Puan Bilang Keren dan Gibran Ngaku Tak Ngefans Ahmad Dhani

Regional
Kisah Pilu ART di Lampung, Disiksa Majikan, 4 Bulan Kerja Tak Digaji

Kisah Pilu ART di Lampung, Disiksa Majikan, 4 Bulan Kerja Tak Digaji

Regional
Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan Maharani: Rahasia Dong, Tunggu Kejutan Selanjutnya

Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan Maharani: Rahasia Dong, Tunggu Kejutan Selanjutnya

Regional
Saat Puan Bersepeda Bersama Gibran Sapa Pengunjung Car Free Day Solo...

Saat Puan Bersepeda Bersama Gibran Sapa Pengunjung Car Free Day Solo...

Regional
Dua Camat di Nunukan Terdaftar sebagai Bacaleg, Bawaslu Pertanyakan Status ASN Jadi Anggota Parpol

Dua Camat di Nunukan Terdaftar sebagai Bacaleg, Bawaslu Pertanyakan Status ASN Jadi Anggota Parpol

Regional
Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com