Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Pastikan Semua Korban Kecelakaan Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Dapat Santunan

Kompas.com - 20/03/2023, 15:11 WIB
Ari Himawan Sarono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja memastikan semua korban kecelakaan yang melibatkan pebulu tangkis muda Syabda Perkasa Belawa (22) di Tol Pemalang-Batang mendapat santunan.

Kepala Kantor Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo mengatakan, ahli waris akan mendapat Rp 50 juta sebagai santunan korban meninggal dunia.

Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan biaya perawatan sampai Rp 20 juta.

"Hari ini kurang dari 24 jam semua santunan akan di transfer ke rekening ahli waris," kata Sugeng, di RSI Al Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Keluarga Berharap Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya Bisa Dimakamkan Bersama Neneknya di Sragen

Syabda meninggal dunia bersama ibunya Anik Sulistyowati (48) saat mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan.

Mobil Sedan Camry yang ditumpangi Syabda menabrak bagian belakan truk di Km 315 A arah Jakarta ke Semarang.

Syabda Perkasa Belawa tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.

Tunggal putra asal PB Djarum Kudus ini mengembuskan napas terakhir setelah mengalami cedera kepala berat.

Baca juga: Ibu Syabda Perkasa Ikut Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali

Sementara sang ibu, Anik Sulistyowati, juga tewas di lokasi kecelakaan karena menderita luka fraktur kaki kanan dan robek mata sebelah kanan.

"Dari penyelidikan sementara kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com