Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 140 Rumah Warga di Pesisir Selatan Sumbar

Kompas.com - 25/03/2023, 06:27 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Sebanyak 140 rumah terendam banjir di Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (24/3/2023) malam.

Air merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar 1-1,5 meter.

Baca juga: Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Runi (48) salah seorang warga Sungai Nyalo mengaku kelabakan karena banjir datang saat dirinya hendak menunaikan shalat tarawih.

"Kita sudah berbuka dan siap-siap pergi tarawih, namun hujan belum reda dan banjir datang," kata Runi, Jumat malam.

Runi pun terpaksa menyelamatkan barang-barangnya lebih dulu karena ketinggian air semakin bertambah.

Baca juga: Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Sejumlah perkakas rumah tangga tidak dapat diselamatkan seperti kompor, kasur, karpet dan lainnya.

"Hanya barang-barang elektronik yang bisa diselamatkan seperti televisi, kulkas yang bisa dibawa ke tempat yang lebih tinggi," katanya.


Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menjelaskan, banjir merendam ratusan rumah warga.

"Benar ada sekitar 140 rumah atau kepala keluarga yang terdampak banjir. Tingginya 1-1,5 meter di Sungai Nyalo, Tarusan," kata dia.

Menurut Doni, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak sore hari hingga malam.

"Dilaporkan hingga pukul 22.00 WIB, air masih menggenangi rumah warga," kata Doni.

Baca juga: Cerita Perajin Peci Bulu Kelinci di Magetan, Mulai Banjir Pesanan Memasuki Ramadhan

Doni menyebutkan tim BPBD Pesisir Selatan dan TRC Kecamatan Tarusan sudah turun ke lokasi untuk melakukan langkah antisipasi.

"Tim sudah turun ke lokasi. Mereka siap siaga mengevakuasi warga. Saat ini mereka stand by," kata Doni.

Selain di Sungai Nyalo, banjir juga melanda Setara Nanggalo, Punggasan Timur dan Rawang Gunung Malelo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com