Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Maluku Tengah Diperkosa hingga Meninggal Dunia, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2023, 21:18 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - MR (30), terduga pelaku pemerkosaan di Banda Neira, Maluku Tengah, Maluku, ditangkap polisi. MR diduga memerkosa ibu rumah tangga, NA (30), hingga meninggal dunia.

Pelaku ditangkap di rumah kosong di Banda Neira pada Jumat (24/3/2023) pukul 6.20 WIT, setelah lima hari diburu. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Banda.

"Iya, pelaku sudah ditangkap tadi,” kata Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah Iptu Galuh Febri Syaputra, di Ambon, Jumat, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Warga Desa Wakal di Maluku Tengah Mulai Puasa Hari Ini

Galuh mengatakan, sekitar pukul 11.18 WIT, pelaku dibawa menuju Bandar Udara Banda Neira untuk dibawa ke Ambon.

“Pelaku dibawa ke Ambon di bawah pengamanan Dirreskrimum Polda Maluku. Dan sementara pelaku masih ditahan di Ambon,” katanya.

Baca juga: Toyota Avanza Tabrak Rumah Warga di Maluku Tengah, Polisi: Pengemudi Mabuk

Nantinya, pelaku akan dibawa ke Markas Polres Maluku Tengah. Pelaku akan ditahan di sana sembari menjalani pemeriksaan.

"Nanti pelaku akan dibawa dan ditahan di Polres Malteng, sekaligus melakukan pemeriksaan pelaku di sana,” jelasnya.

Massa datangi Polsek Banda

Galuh mengatakan, massa berdatangan ke Polsek Banda saat mengetahui pelaku pemerkosaan sudah ditangkap. Massa yang berjumlah sekitar 1.500 orang memaksa masuk ke Polsek.

Mereka saling dorong dengan aparat keamanan.

"Sebagian massa berhasil menerobos masuk dari pintu dan jendela untuk melakukan penganiayaan terhadap pelaku dengan menggunakan kayu dan alat tajam sehingga pelaku mengalami luka tikam di bagian tengah dada dan sebelah kiri dada," jelasnya.

Pemerkosaan itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIT.

Korban mengalami pendarahan hebat hingga tidak sadarkan diri akibat pemerkosaan itu.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Banda untuk mendapat penanganan medis. Sekitar pukul 23.00 WIT, korban dinyatakan meninggal dulu.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com