Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria di Sumba Timur NTT Ditangkap atas Pencurian Sapi

Kompas.com - 23/03/2023, 12:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga warga Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibekuk aparat kepolisian setempat atas dugaan pencurian sapi.

Ketiganya adalah Kabukut Walawengu alias Nanjar, Hapu Mbay alias Sarus dan Andi Ndapa Ndakulimu.

Ketiga pelaku dilaporkan mencuri sapi milik Hendra Tandean alias Ongko Hendra pada Jumat (17/3/2023) di padang gembalaan Kiriwai, Desa Matawai Pawali, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

"Ketiga pelaku dibekuk kemarin, berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/34/III/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res Sumba Timur/Polda NTT tanggal 17 Maret 2023," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023) pagi.

Baca juga: Gempa M 4,7 Guncang Pulau Sumba NTT

Ariasandy menjelaskan, kejadian itu bermula pada Jumat (17/3/2023) saat Ongko Hendra mendapat laporan dari gembala ternak miliknya, Umbu Borang, yang mengabarkan seekor sapinya hilang.

Mereka sempat berusaha mencari, tetapi tak juga ditemukan. Sehingga, pemilik sapi lapor ke Markas Kepolisian Sektor Lewa.

Baca juga: Bertemu Gubernur NTT, Menteri KP Bahas Pembangunan Shrimp Estate di Sumba Timur

Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan mendapati sisa-sisa potongan daging atau jeroan dan tulang sapi yang dicuri.

Polisi lalu menyelidiki kasus itu dan menangkap para pelaku.

Ketiga pelaku diamankan bersama barang bukti berupa daging curian yang sudah diletakkan di dalam beberapa karung plastik.

Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yakni beberapa bilah parang dan sebilah tombak serta beberapa tali nilon untuk menjerat ternak sapi.

Selain itu, polisi juga mengamankan seekor kuda yang digunakan para pelaku sebagai sarana saat mengejar dan menjerat ternak sapi.

"Modusnya, para pelaku menangkap sapi korban dengan mengusir dan menjeratnya dengan tali," kata Ariasandy.

Baca juga: Atraksi Budaya Pasola di Sumba Barat Berujung Ricuh, 2 Warga Terluka

Setelah ditangkap, sapi itu dipotong lalu dagingnya diambil oleh para pelaku.

"Ketika diperiksa polisi, ketiga pelaku mengaku bahwa sebelumnya mereka beberapa kali terlibat dalam pencurian hewan ternak. Alasan atau motif mereka mencuri karena kesulitan ekonomi,” kata dia.

Akibat perbuatan para pelaku, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Para pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com