JAYAPURA, KOMPAS.com - Kegiatan jalan sehat yang digelar Partai Gerindra di Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/3/2023), berakhir ricuh. Jalan sehat itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon menjelaskan, jalan sehat itu yang digelar sejak pagi hari itu awalnya berjalan lancar. Namun, suasana menjadi tidak kondusif saat pembagian kupon hadiah.
Baca juga: Keluhkan Biaya Angkut Barang ke Pegunungan, Asosiasi Pedagang Dorong Jalan Trans-Papua Cepat Selesai
Victor menyebut, panitia yang membagikan hadiah mendapat intimidasi dari beberapa orang yang hadir dalam kegiatan itu.
"Ada satu titik yang membuat jalannya acara menjadi terganggu akibat ulah seorang oknum masyarakat yang melakukan kekerasan terhadap pihak panitia yang membagikan kupon doorprize, kemungkinan juga merampas kupon doorprize yang ada sehingga tidak dapat terbagi habis dan rata kepada masyarakat sesuai dengan apa yang sudah diatur sejak awal, sehingga masyarakat pun menuntut kepada pihak panitia agar bisa mendapatkan kupon," ujar Victor melalui keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023) malam.
Menurut dia, panitia sudah berusaha mengantisipasi situasi tersebut dengan membuat kupon hadiah baru.
Namun, hal tersebut tidak membuat para peserta yang hadir bisa tenang dan kemudian melakukan aksi pelemparan batu ke arah panitia dan aparat keamanan.
"Upaya-upaya terbaik telah diambil oleh pihak panitia dengan membuat kupon-kupon baru untuk dapat dibagikan, tapi ada sekelompok orang yang tidak puas sehingga ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan pelemparan kepada petugas keamanan dan panitia penyelenggara," kata dia.
Melihat situasi tersebut, terang Victor, polisi mengambil keputusan untuk mengamankan para panitia dan hadiah undian yang akan dibagikan ke peserta jalan sehat.
"Untuk korban luka terkait aksi pelemparan yang terjadi sejauh ini kami belum mendapatkan informasi baik korban masyarakat maupun anggota, kami sudah perintahkan anggota untuk meng-update di lapangan apakah ada yang berobat di puskesmas atau rumah sakit akibat dari kejadian tersebut," kata dia.
Terkait adanya aksi pemukulan panitia yang sempat terekam kamera peserta lainnya, Victor memastikan, pelaku sudah ditangkap dan diperiksa di Polresta Jayapura Kota.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua
"Sejauh ini kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap S pelaku Penganiayaan dan juga terhadap korbannya, termasuk panitia penyelenggara juga akan kami lakukan pemeriksaan agar dapat diketahui ada permasalahan apa yang tentunya harus disikapi terlebih dengan hadiah-hadiah yang harusnya dibagikan kepada masyarakat," kata Victor.
Menurut Victor, hadiah beras yang disiapkan panitia sudah terbagi habis. Polisi dan panitia sedang mencari cara untuk membagikan hadiah undian kepada masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.