Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ponsel dan Uang Jemaah Masjid di Salatiga Ditangkap, Pelaku Sudah Beraksi 30 Kali

Kompas.com - 19/03/2023, 15:44 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang copet yang telah beraksi 30 kali di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani mengatakan, tersangka berinisial MH (45), warga Ngumbulan Candimulyo, Kabupaten Temanggung.

Baca juga: Kabupaten Semarang Kekurangan Rumah Sakit, Masyarakat Pilih Berobat ke Salatiga

 

"Terakhir dia mencuri ponsel Realme 8 dan uang tunai Rp 500.000 di tas seorang jemaah yang sedang shalat Dzuhur  di Masjid Ar-Rahman UIN (Universitas Islam Negeri) Pulutan Sidorejo Salatiga. Pencurian dilakukan Rabu (15/3/2023)," jelas Arifin saat dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023).

Arifin mengatakan, pelaku ditangkap setelah diajak bertemu untuk transaksi pembelian ponsel di depan toko Gloria Ambarawa.

"Dia dipancing melakukan COD ponsel Realme 8 yang diduga hasil pencurian," ungkapnya.


Penangkapan itu bermula ketika polisi menerima laporan pencurian ponsel di masjid. Setelah melakukan penyelidikan, perbuatan itu diduga dilakukan MH.

"Saat dipancing untuk COD dia datang, dan saat dilakukan penggeledahan ternyata benar ada ponsel hasil pencurian," kata Arifin.

Saat diperiksa, MH tidak berkutik karena bukti pencurian sangat kuat.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, pelaku ditahan untuk dimintai keterangan. Pelaku menjalani penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Aksinya Mencuri Uang dan Ponsel Terekam CCTV, Mantan Karyawan di Salatiga Ditangkap

"Dari hasil interogasi pelaku mengaku juga pernah melakukan pencurian laptop di Masjid UIN pada awal 2023. Selain itu dia juga mengakui telah melakukan pencurian dengan modus copet dalam bus angkutan umum sebanyak kurang lebih 30 kali," ujarnya.

Bahkan sebelum diringkus, MH juga melakukan pencurian tas berisi uang tunai Rp 2 juta di SPBU Babadan Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com