Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Pelaku Ternyata Ambil Uang Korban Rp 30 Juta

Kompas.com - 19/03/2023, 08:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - DA (33), pelaku kasus mutilasi pria di dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disebut mengambil uang milik korban berinisial RD (35). Uang itu diambil setelah pelaku memutilasi korban di apartemen di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, RD adalah perantau dari Medan, Sumatera Utara, berprofesi sebagai translator Bahasa Mandarin.

Baca juga: Terungkap, Pelaku Buang Bagian Kepala dan Kaki Mayat Dalam Koper ke Sungai di Tangerang

"Profesi korban translater bahasa Mandarin dan pelaku berprofesi driver ojek online Grab. Korban pernah berkeluarga, sedangkan pelaku sudah mempunyai anak," kata Yohannes saat konferensi pers kasus mayat dalam koper di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (18/3/2023).

Yohannes mengungkapkan, selain motif menolak berhubungan intim, pihaknya juga mencium adanya faktor ekonomi di balik kasus mutilasi tersebut. Keduanya diketahui merupakan pasangan sesama jenis.

Namun, kata Yohannes, pihaknya juga akan mendalami lebih lanjut mengenai dugaan penyimpangan seksual itu dengan melibatkan psikologi dan psikiater.

"Pengakuan pelaku, oleh bersangkutan diminta melayani si korban dengan handjob. Namun ditolak hingga terjadi pertengkaran berujung pembunuhan dan mutilasi. Tapi kami juga mencium ada motif ekonomi karena ada banyak buku tabungan dan uang korban yang diambil pelaku," ungkapnya.

Yohannes menyebut, uang yang dicuri sebesar Rp 30 juta. Uang curian itu kemudian digunakan untuk keperluan banyak hal.

Salah satunya, dipakai kabur dan bersembunyi di Yogyakarta usai membuang koper berisi potongan tubuh korban.

"Sebagian udah diambil dan yang ini diambil Rp 30 juta. Selain itu uang ATM lain sedang kami dalami," ucapnya.

Awal mula pertemuan pelaku dan korban

Yohannes menjelaskan, DA dan RD bertemu saat berlangganan ojek online. RD yang berprofesi sebagai translator sering memesan jasa ojek online untuk diantar ke tempat kerja.


Karena merasa cocok dan nyaman, keduanya kemudian berkenalan hingga berlanjut tinggal bersama di sebuah apartemen.

"Pertama kali saling mengenal karena korban pesan Grab kemudian pelaku sebagai driver Grab juga merasa cocok, kemudian mereka tinggal bersama-sama, empat bulan," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com