Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Gambaran Pelaku Ditemukan, tapi...

Kompas.com - 16/03/2023, 17:40 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan menyebutkan, perkembangan penyidikan kasusnya telah menemukan gambaran pelaku.

Hanya saja, masih belum memiliki cukup bukti penguat.

“Pelaku memang ada gambaran. Tapi, untuk memenuhi standar pembuktian menurut hukum acara pidananya masih belum standar,” kata Yunantyo, usai pertemuan dengan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, pada Kamis (16/3/2023).

“Nah, kalau itu dipaksakan juga nanti pelaku mungkin akan punya pembelaan. Kalau masih lemah (bukti) kan nanti malah lepas juga. Malah jadi boomerang. Sehingga butuh penguatan-penguatan, tahapan-tahapan ini harus dilalui dulu,” lanjut dia.

Baca juga: Pelaku Pembunuh PNS Semarang Iwan Boedi Belum Terungkap, Bonyamin Akan Ajukan Gugatan Praperadilan

Pertemuan itu rutin dia lakukan untuk memantau perkembangan penyidikan secara berkala.

Kali ini, pihaknya juga membawa pendamping keluarga korban, Romo Budi, Ketua Jaringan Lintas Agama untuk kemanusiaan (JALA) Gus Aziz, dan relawan persaudaraan lintas agama Setiawan Budi.

“Agenda ini tadi kami menanyakan progresnya ke Polres. Karena cukup lama kan penyidikannya. Hanya memang tampaknya dari penjelasan tadi tidak bisa buru-buru karena butuh ketelitian mendalam. Disebabkan adanya kendala-kendala yang dihadapi,” tutur dia.

Hanya saja, dirinya enggan membeberkan detail kendala kepada awak media supaya tidak menganggu penyidikan dan pendalaman yang berjalan.

“Ini sudah pemeriksaan saksi yang ke-30an ya. Lebih dari 30. Ada saksi yang akan diundang lagi. Termasuk saksi kunci akan diperiksa lagi saksi yang diduga berada di lokasi tempat kejadian perkara,” imbuh dia.

Sementara untuk penetapan tersangka, pihaknya mengaku tidak mematok dan memaksakan target waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com