Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Pria di Lombok Tengah Habisi Nyawa Tetangga Saat Tertidur Lelap, Korban Alami Luka Tusuk di Leher

Kompas.com - 16/03/2023, 16:51 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - S (29), seorang pria di Kabupaten Lombok Tengah ditangkap polisi usai menghabisi nyawa tetangganya sendiri pada Rabu (15/3/2023).

Korban, DI (26) tewas setelah ditusuk oleh pelaku yang saat itu sedang bertamu ke rumahnya.

Pelaku nekat masuk ke kamar tidur korban saat tengah tertidur lelap.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di leher karena pendarahan hingga meninggal dunia.

Baca juga: Pria di Lombok Tengah Tewas Dibunuh Tetangga saat Tidur, Pelaku Bertamu Sebelum Tusuk Korban

Dibunuh saat tertidur

Kepala Dusun Perok Barat Ahmad Busairi mengungkapkan, korban tewas dibunuh oleh pelaku saat tidur di kamarnya.

Busairi menjelaskan, S datang ke rumah korban bertamu dan meminta dibikinkan kopi kepada kakak korban.

"Pelaku datang biasa saja kayak orang bertamu," kata dia, Rabu.

Kemudian, kakak korban Dodi memasak air untuk menyeduh kopi yang diminta S.

Saat itu lah, S masuk ke kamar korban lalu menusuk leher DI yang tengah terlelap.

"Tiba-tiba korban teriak minta tolong. Jadi pelaku saat minta kopi masuk ke kamar korban saat kakak korban di dapur masak air," jelas dia.

Setelah itu, korban sempat minta tolong. Namun tak lama kemudian suaranya tak terdengar.

Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka tusuk di leher.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Janapria tapi meninggal dunia karena pendarahan," ujar dia.

Air bekas mandikan mayat

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama membenarkan insiden tersebut, dan kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Lombok Tengah.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku melakukan pembunuhan karena dendam kepada korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com