Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Iwan Boedi, Saksi Kasus Korupsi Dibunuh di Semarang, Minta Perlindungan LPSK

Kompas.com - 17/12/2022, 15:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Keluarga Iwan Boedi Prasetijo saksi kasus korupsi hibah tanah di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Pengacara Keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, keluarga korban sudah bersurat ke LPSK sejak 27 November 2022.

"Sekarang masih asesmen," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi yang Dibunuh di Semarang Kirim Surat ke Jokowi yang Kedua Kalinya, Ini Isinya

Keluarga Iwan Boedi mengajukan perlindungan kepada LPSK untuk prosedur hukum, psikologi, dan perlindungann fisik.

"Selain itu kita juga meminta perlindungan kepada LPSK untuk hal lain," ujarnya.

LPSK disebut sudah pernah datang ke rumah keluarga Iwan Boedi. Namun, saat itu perwakilan LPSK belum menawarkan perlindungan kepada keluarga korban.

"Pernah ke rumah tapi tidak menawarkan," paparnya.

Selain itu, keluarga Iwan Boedi juga kembali mengirim surat ke Kantor Istana Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

Baca juga: 14 Seniman Lintas Genre Kompak Pamerkan Karya Seni untuk Solidaritas Iwan Boedi di Semarang

Untuk surat yang kedua, keluarga Iwan Boedi menagih Presiden Jokowi soal nasib kasus Iwan Boedi.

"Intinya menagih untuk surat presiden kedua ini," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com