Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI New York Temui Gibran, Jajaki Kerja Sama dalam Promosi Ekonomi dan Kebudayaan Terintegrasi

Kompas.com - 16/03/2023, 13:38 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023).

Kunjungan ini untuk membahas mengenai kolaborasi antara KJRI New York dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Terutama dalam promosi ekonomi dan kebudayaan yang terintegrasi.

Baca juga: Gibran Diteriaki 7-0 Saat Pakai Jersey Persis Solo, Minta Desainnya Diganti: Aku Malu

Konsul Muda Ekonomi KJRI New York Amanda Himawan mengatakan, alasan dipilihnya Solo sebagai kolaborasi dalam bidang ekonomi dan kebudayaan terintegrasi karena merupakan salah satu pusat budaya di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan New York yang merupakan salah satu pusat budaya di Amerika Serikat.

"Ini masih penjajakan awal untuk kerja sama antara KJRI New York dengan Pemkot Solo," kata dia sesuai bertemu Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut dia, kolaborasi yang akan dilakukan antara New York dengan Solo bermacam-macam. Kolaborasi ini bisa dalam bentuk penyelarasan gamelan festival.

Di mana kegiatan ini bisa diselenggarakan bersamaan di Solo dan New York.

"Mungkin (kolaborasi) dalam bentuk program misalnya penyelarasan gamelan festival. Nanti di New York akan menyelenggarakan Indonesian gamelan festival dan tentu Solo juga salah satu lokasi di mana pusat gamelan dan kolaborasi. Jadi misal ada festival gamelan di Solo kemudian ada Indonesian gamelan di Kota New York, Amerika secara keseluruhan," ujar dia.

Menurut Amanda Solo merupakan kota pertama di Indonesia yang dijadikan KJRI New York dalam penyelarasan program promosi ekonomi dan kebudayaan terintegrasi terutama gamelan.

"Tentu yang dikenal di Amerika Serikat kan Indonesia itu Bali. Memang sangat jauh jarak Amerika ke Indonesia. Jadi kita ingin Indonesia lebih fisibel (terlihat) secara komprehensif," ungkap Amanda.

Baca juga: Pemprov Jateng Terima Rp 1,1 Triliun untuk Perbaikan Jalan, Gibran Minta Jatah untuk Solo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Regional
Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Balikpapan, Diduga Sudah 1 Bulan Terkunci

Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Balikpapan, Diduga Sudah 1 Bulan Terkunci

Regional
Modus Kirim Tautan APK 'Surat Tilang', Pemuda di Sumsel Kuras Rekening Orang Rp 2,3 Miliar

Modus Kirim Tautan APK "Surat Tilang", Pemuda di Sumsel Kuras Rekening Orang Rp 2,3 Miliar

Regional
Bawaslu Temukan ASN di Banda Aceh Terlibat Aktivitas Parpol dan Pakai Atributnya

Bawaslu Temukan ASN di Banda Aceh Terlibat Aktivitas Parpol dan Pakai Atributnya

Regional
Beredar Kabar Guru Korban Pembacokan Muridnya di Demak Meninggal, RS: Hoaks

Beredar Kabar Guru Korban Pembacokan Muridnya di Demak Meninggal, RS: Hoaks

Regional
Balas Dendam, Suami di Sulsel Tusuk Pemerkosa Istrinya hingga Korban Tewas

Balas Dendam, Suami di Sulsel Tusuk Pemerkosa Istrinya hingga Korban Tewas

Regional
Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu Dicopot Usai Dilaporkan ke Polda Jateng

Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu Dicopot Usai Dilaporkan ke Polda Jateng

Regional
Pertandingan 'Tarkam' di Kepri Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Pertandingan "Tarkam" di Kepri Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Regional
7 Fakta Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pernah Lakukan Percobaan Pembunuhan di San Francisco

7 Fakta Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pernah Lakukan Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Regional
Revitalisasi Dimulai Oktober, Keraton Solo Minta Pemkot Tak Khawatir soal Pemindahan PKL

Revitalisasi Dimulai Oktober, Keraton Solo Minta Pemkot Tak Khawatir soal Pemindahan PKL

Regional
Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Regional
Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Regional
Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Regional
Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi 'Tiger' di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi "Tiger" di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Regional
'Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih'

"Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com