Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Berjualan Saat Inspeksi FIFA dan Piala Dunia U-20, PKL Shelter Manahan Solo Berharap Ada Kompensasi

Kompas.com - 15/03/2023, 12:13 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, akan meliburkan sementara aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) selama kunjungan FIFA dan penyelenggaran Piala Dunia U20 Tahun 2023.

Diketahui, FIFA akan melakukan inspeksi ke Stadion Manahan pada tanggal 25 Maret 2025. Kemudian kompetisi bergengsi usia muda itu akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

Seorang PKL Shelter Manahan Purwani mengatakan, dirinya akan mengikuti aturan dari Pemkot.

"Saya mengikuti aturan pemerintah. Kalau harus libur ya saya libur (tidak berjualan)," kata Purwani kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: FIFA Berkunjung ke Venue Piala Dunia U-20, PKL Shelter Manahan dan Kottabarat Diliburkan Sementara

Jika liburnya cukup lama atau selama penyelenggaraan Piala Dunia U20 berlangsung, dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah. Paling tidak ada kompensasi untuk para pedagang selama diliburkan.

"Harapannya ada perhatian dari pemerintah. Kalau liburnya lama. Karena saya harus mencukupi kebutuhan sehari-hari di rumah," jelas dia.

Pedagang Shelter Manahan lainnya, Muh Ghofir mengatakan dirinya juga akan mengikuti aturan pemerintah.

"Saya manut aturan mawon (saya mengikuti aturan saja)," ujar dia.

Pedagang bakso Malang dan Mie Ayam ini menambahkan jika pedagang harus diliburkan cukup lama dirinya berharap ada kompensasi sebagai pengganti.

Karena selama libur tidak berjualan dirinya tidak mendapatkan pemasukan. Padahal harus mencukupi kebutuhan bagi keluarga.

"Paling tidak kalau liburnya lama ada perhatian dari pemerintah bagi pedagang," ungkap dia.

Sebelumnya, Pemkot Solo, Jawa Tengah, akan meliburkan sementara aktivitas pedagang kaki lima (PKL) shelter Manahan dan Kottabarat saat kunjungan FIFA.

Rencananya, kunjungan FIFA ke Solo dalam rangka inspeksi venue Piala Dunia U20 Tahun 2023 di Stadion Manahan dan beberapa stadion pendukung dilakukan pada 25 Maret 2023.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bebas Pengemis, Gelandangan, hingga PKL

"Tanggal 25 Maret (FIFA) akan melakukan inspeksi di Stadion Manahan dan stadion untuk berlatih salah satunya di Kottabarat," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2023).

Heru menambahkan sesuai dengan arahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selama kunjungan FIFA aktivitas PKL shelter Manahan dan Kottabarat diliburkan.

"Perintah dari beliau (Wali Kota) dalam hal peninjauan ini untuk hari H-nya untuk diliburkan aktivitas pedagang shelter di dua titik. Khusus di Kottabarat tidak ada libur namun tendanya dilepas setelah kunjungan dilepas lagi," ungkap dia.

Menurut dia mulai tanggal 22 Maret tenda yang terpasang untuk PKL Kottabarat akan dilepas. Supaya kawasan stadion pendukung terlihat bersih saat kunjungan FIFA.

Baca juga: Ada Penertiban PKL, Destinasi Wisata Waduk Lhokseumawe Ditutup 3 Bulan

"Tanggal 22 Maret kita sudah bergerak untuk libur. Ada kerja bakti bersih-bersih. Terus kita ceking lagi kemudian tanggal 24 Maret sudah tidak ada lagi aktivitas," kata dia.

Pihaknya segera membuat surat pemberitahuan kepada PKL shelter Manahan dan Kottabarat terkait diliburkannya aktivitas selama kunjungan FIFA ke Solo.

Lebih lanjut Haru menyampaikan aktivitas PKL shelter Manahan dan Kottabarat akan kembali diliburkan saat pertandingan Piala Dunia U20 berlangsung.

PKL kedua shelter itu akan diliburkan selama Stadion Manahan atau stadion pendukung dipakai untuk Piala Dunia U20.

"Disurvei aja sudah libur pas penyelenggaraan lebih libur lagi nanti. Ya kita melihat durasinya kalau satu bulan ya satu bulan (libur)," ungkap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com