Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Sabu di Patok Batas Negara Digagalkan TNI, 2 Pelaku Kabur ke Malaysia

Kompas.com - 13/03/2023, 10:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI) - Malaysia, Yonif 621/Manuntung, menggagalkan transaksi sabu di patok 5 Desa Maspul, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 01.00 Wita.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/MTG, Letkol Denny Ahdiany Amir mengungkapkan, informasi adanya transaksi narkoba diterima dari masyarakat.

"Di wilayah sekitar patok batas negara tersebut, kerap didapati adanya motor yang keluar masuk di malam hari," ujarnya.

Baca juga: Penyelundupan 12,9 Kg Sabu Digagalkan TNI AD, Pemiliknya Kabur ke Malaysia

Aktivitas mencurigakan tersebut, lalu direspons dengan pengintaian dan rencana penggerebekan yang melibatkan Satgas SGI dan intel Kodim 0911/Nunukan.

Sekitar pukul 01.00 Wita, petugas memergoki dua orang yang mengendarai motor sedang berada di sebuah saung di tengah perkebunan sedang bertransaksi narkoba. Suasana dini hari yang tenang, menimbulkan suara pergerakan petugas yang gemerisik akibat dedaunan di lokasi penggerebekan.

Suara tersebut membuat keduanya sadar ada yang tidak beres dan bergegas melarikan diri menaiki motor mereka dan masuk wilayah Malaysia.

"Diduga, dua orang tersebut adalah WNI dan WNA. Karena panik dengan adanya suara mencurigakan, keduanya tak sempat membawa barangnya dan bergegas kabur,"jelasnya.

Kendala aturan batas wilayah negara menjadi alasan lolosnya kedua pemain narkoba tersebut. Petugas, hanya mengamankan barang bukti sabu sabu seberat 150,39 gram. Terdiri dari 3 bungkus berisi 48,16 gram, dan 3 paket kecil masing masing berisi 2,05 gram.

"Barang bukti akan kita serahkan ke BNN,"kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com