Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Paket Mie Instan Berisi Sabu yang Dikirim lewat Jasa Kurir, Pria di Kupang Ditangkap

Kompas.com - 11/03/2023, 12:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse dan Narkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang warga Kota Kupang berinisial S (36).

Pria itu ditangkap karena menerima paket kiriman mie instan yang di dalamnya berisi narkoba jenis sabu. Paket dikirim lewat jasa ekspedisi.

"Pelaku ditangkap kemarin siang, karena menerima paket kiriman berisikan narkoba jenis sabu," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Pria yang Bacok Polisi di Kupang Ternyata Ketua RT, Kapolres: Mereka Berteman Akrab

Ariasandy menuturkan, penangkapan itu bermula ketika polisi menerima informasi adanya pengiriman narkoba melalui sebuah perusahaan jasa pengiriman barang.

Polisi lalu membuntuti pelaku yang hendak bergerak mengambil barang titipan itu.

Setelah mengambil barang tersebut, pelaku lalu kembali ke rumahnya.

Saat tiba di depan SD Bonipoi, jalan Kosasi Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, polisi menangkap pelaku.

Saat digeledah, ditemukan satu bungkus mie instan yang di dalamnya terdapat dua paket klip berisikan sabu yang dibungkus menggunakan tisu dan lakban bening.

Baca juga: Cari Sapi yang Hilang, Warga Kupang Temukan Ternaknya Terikat di Rumah Terduga Pencuri

Kemudian, tiga bungkus mie instan gelas masing masing berisikan dua paket klip bening berisikan sabu yang dibungkus menggunakan tisu dan lakban bening.

Setelah itu, pelaku dan barang bukti dibawa ke Markas Polda NTT untuk diproses lebih lanjut.

"Pelaku sudah ditahan dan saat ini masih diperiksa intensif," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com