Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sapi yang Hilang, Warga Kupang Temukan Ternaknya Terikat di Rumah Terduga Pencuri

Kompas.com - 10/03/2023, 23:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kanda Tenguwali (54), warga Desa Praibakul, Kecamatan Katala Hamu Lingu, kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kehilangan dua sapi miliknya di padang rumput wilayah setempat.

Setelah beberapa waktu, sapi itu ditemukan di rumah salah satu warga yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

Baca juga: Pelajar SMA di Kupang Masuk Pukul 05.30, Polisi Klaim Gelar Patroli Keamanan Tiap Subuh

Kanda lalu melaporkan kejadian itu ke polisi laporan polisi nomor LP/B/30/III/2023/SPKT/Sektor Lewa /Res Sumba Timur/Polda NTT.

Usai menerima laporan, polisi lalu menyelidiki kasus itu dan menangkap dua pelaku yakni UHTA dan RTU.

"Keduanya ditangkap kemarin di kediaman mereka masing-masing," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023) malam.

Ariasandy menuturkan, kejadian berawal pada Selasa (28/2/2023) pukul 15.00 Wita.

Saat itu, Kanda mengetahui kalau dua sapi miliknya hilang dan tidak bergabung dengan kawanan saat dilepaskan di Padang Gembalaan Karada.

Selanjutnya, Kanda bersama keluarganya melaporkan ke aparat desa setempat serta mencari kedua sapi itu.

Kanda mendapat informasi dari warga terkait sapi yang ditemukan terikat di bawah kolong rumah milik salah satu pelaku, Sabtu (4/3/2023) malam.

Mendengar itu, Kanda bersama warga dan aparat desa setempat memeriksa ke lokasi. Ternyata, sapi yang terikat itu memang milik Kanda.

Saat ditemukan, salah satu kaki sapi itu terluka dan hampir putus. Terdapat perubahan cap besi pada tubuh sapi itu.

Namun, Kanda langsung mengenali hewan sapi itu adalah miliknya karena terdapat bekas lama dari cap besi kepemilikannya.


Untuk cap besi yang diubah juga nampak masih baru karena terdapat luka pada bekasnya.

"Sempat korban dan aparat desa mencari pelaku, tetapi tidak diketemukan sehingga akhirnya korban membuat laporan resmi ke pihak Polsek Lewa," ungkap Ariasandy.

Polisi pun menyelidiki kasus itu. Pada Senin (6/3/2023) pukul 18.00 Wita, polisi memperoleh informasi terdapat warga yang membeli sapi dari desa tempat tinggal Kanda. Pelaku yang menjual sapi curian itu ditemukan.

Baca juga: Pria yang Bacok Polisi di Kupang Ternyata Ketua RT, Kapolres: Mereka Berteman Akrab

Meski begitu, polisi sempat gagal menangkap pelaku karena keduanya telah menghilang. Kedua pelaku akhirnya ditangkap pada Kamis (9/3/2023). 

"Saat ini pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com