REMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan beruntun di jalur Pantura Rembang-Lasem, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023).
Dari total yang menjadi korban, lima di antaranya meninggal dunia. Salah satu korban meninggal merupakan punk yang menumpang di truk kontainer.
"Tim SAR gabungan berhasil membalikan badan truk kontainer dengan mobile crane, terdapat satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia, tanpa identitas, disinyalir anak punk yang numpang di truk kontainer dan dibawa ke RSUD Rembang," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto kepada wartawan, Jumat (10/3/2023) malam.
Baca juga: Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Pantura Rembang, 3 Tewas, 5 Luka
Heru menjelaskan, jajarannya selesai mengevakuasi seluruh korban yang terlibat kecelakaan di lokasi tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.
Semua korban yang terlibat kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Arafah Rembang dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Soetrasno Rembang.
Sebanyak 11 korban yang dibawa ke Rumah Sakit Arafah Rembang, 10 orang dalam kondisi selamat, sedangkan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan sembilan korban lainnya juga dibawa ke RSUD Dr. R Soetrasno Rembang, dengan rincian lima korban dalam keadaan selamat dan empat orang meninggal dunia.
Pihaknya juga menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan bus dengan truk.
"Informasinya Bus Wiji menyalip kendaraan yang ada di depannya lalu dari lawan arah ada truk kontainer yang melintas akhirnya terjadi kecelakaan," terang dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Rembang, Bus dan 2 Truk Tabrakan, Warga: Tahu-tahu Ada Suara Brak
Salah seorang saksi mata yang berada di lokasi bernama Feri mengatakan, dua kendaraan yakni truk dan bus berjalan dari arah barat atau Semarang, sedangkan satu kendaraan lainnya dari arah timur atau Surabaya.
"Tiga kendaraan yang kecelakaan. Bus sama dua truk. Bus dan truk dari arah barat, yang truk satunya dari timur. Pedagang warung yang dekat lokasi tadi katanya ya tidak tahu. Tahu-tahu ada suara brak, terus kondisi sudah laka tiga kendaraan itu," kata dia kepada wartawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.