Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Sejumlah Desa dan Kelurahan di Dompu

Kompas.com - 09/03/2023, 16:53 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir kembali merendam area permukiman warga di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/3/2023).

Camat Woja, Edyson mengatakan, luapan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Baka ini mulai tampak sekitar pukul 15.25 wita.

Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Monta baru terendam dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter.

Baca juga: Penyebab Keracunan 36 Balita di Dompu, Diduga Kesalahan Pengolahan Nasi Bungkus Acara Ulang Tahun

Selain itu, puluhan rumah warga bantaran sungai di Lingkungan Donggo Ana terancam ambruk karena tanggul sungai sudah retak.

"Banjir masih terjadi dan belum surut," kata Edyson dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.

Menurut dia, luapan air sungai ke area permukiman warga ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang tadi di Kecamatan Woja.

Tampak permukiman warga di Kelurahan Monta Baru terendam banjir, Kamis (9/3/2023).Kompas.com/Edyson Tampak permukiman warga di Kelurahan Monta Baru terendam banjir, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Wan Muhtajun mengatakan, banjir tidak hanya merendam rumah warga bantaran sungai di Kelurahan Monta Baru.

Ratusan rumah warga di Desa Wawo, Kecamatan Woja juga terdampak bencana alam tersebut.

Baca juga: Tabrakan Maut Sepeda Motor di Dompu, 1 Orang Tewas, 1 Luka Berat

"Untuk Kelurahan Kandai II masih dimonitor oleh anggota," ungkapnya.

Saat ini pihaknya sudah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) ke sejumlah wilayah terdampak untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang berharganya mereka dari luapan air.

"Tim sudah kita kerahkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak banjir di Monta Baru dan Wawonduru," kata Wan Muhtajun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com