KOMPAS.com - Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku pernah menitipkan anak dari salah satu kepala desa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Menurut Musa Ahmad, kepala desa tersebut masih kerabatnya dan meminta tolong menghubungi Karomani yang saat itu masih menjabat rektor Unila.
Uang tersebut dititipkan ke seseorang bernama Pompi lalu diteruskan melalui Fajar Pamukti.
Hal itu terungkap saat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dihadirkan sebagai saksi sidang terkait dugaan perkara suap PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Unila 2022 dengan terdakwa Karomani Cs, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Eks Rektor Unila Karomani Disebut Tak Pernah Bahas Resmi Gedung LNC di Internal NU
Dalam persidangan, Musa Ahmad ditanya JPU KPK terkait mahasiswa inisial RAR yang kuliah di jurusan Pendidikan Ketokteran Unila.
Namun, Musa mengataku tidak mengingat secara persis identitas mahasiswa yang dimaksud.
"Saya dititipkan oleh Rudianto yang merupakan salah satu Kepala Desa di Lampung Tengah karena itu masih saudara saya, tapi saya tidak ingat nama mahasiswanya," ujar Musa Ahmad
JPU KPK kemudian menunjukkan daftar barang bukti memperlihatkan seorang mahasiswa berinisial RAR yang dititipkan oleh Musa Ahmad kepada Karomani.
Menanggapi hal tersebut, Musa mengatakan jika pihak Pemerintah Lampung Tengah memang menjalin kerjasama dengan Unila.
"Kami memang kerja sama (MoU) dengan Unila. Mahasiswa itu tidak ada hubungan dengan Mou dengan unila," imbuhnya.
Dia pun mengakui bahwa dirinya bertemu secara langsung dengan Karomani menitipkan keponakannya tersebut.
"Saya ketemu langsung dengan Pak Karomani untuk minta tolong bila memungkinkan agar membantu keponakan masuk (FK Unila)," ujarnya.
"Beliau bilang saya usahakan, yang penting belajar," imbuhnya.
Lebih lanjut Musa mengatakan dirinya tidak pernah menyerahkan uang untuk meloloskan keponakannya tersebut.
Dia pun mengaku tidak pernah juga menyumbang untuk pembangunan Lampung Nahdiyyin Center (LNC).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.