Lelaki 22 tahun itu kini telah menyutradarai enam film bergenre drama dan komedi. Baginya setiap film yang diproduksi memiliki pesan dan kesan tersendiri. Setiap proses produksi juga ia jadikan pembelajaran untuk karya selanjutnya.
Menurutnya menjadi tantangan tersendiri untuk dapat menemukan isu baru yang penting diangkut dalam sebuah film.
“Tantangannya saat cari tim yang pas untuk menggarap film, itu sangat penting juga dalam menentukan dan mengeksplor tema atau isu besar untuk filmnya,” jelasnya.
Salah mengaku memiliki hobi menonton film sejak kecil. Kemudian saat duduk di bangku SMK Negeri 1 Demak, lelaki itu bergabung di ekstra kurikuler perfilman. Lalu mencoba membuat film dan mengikuti lomba antar-pelajar.
Baca juga: BMKG Imbau Warga di Pesisir Teluk Bima Waspadai Risiko Banjir Rob
“Ikut komunitas sinema di Demak juga, sering ngadain nobar dan diskusi film, jadi belajar banyak,” ungkapnya.
Akhirnya saat menempuh studi sarjana, ia memantabkan diri untuk mendalami dunia perfilman dengan memilih jurusan televisi dan film di Udinus.
Tanpsa disangka, di semester tiga, Salas telah menyutradarai film yang kini mendapat sejumlah penghargaan dan dijadikan bahan nobar dan diskusi.
“Memang film itu bagi saya membuka tentang dunia baru, isu baru, dan media yang tepat untuk menyampaikan pesan ke banyak orang,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.