Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Isu Penculikan Anak, Sopir Truk Tewas Dianiaya di Jayapura

Kompas.com - 06/03/2023, 22:08 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Seorang sopir truk tewas dianiaya di Kampung Meteor, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (6/3/2023) dini hari. Penganiayaan itu imbas dari isu penculikan anak.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen mengatakan, Satuan Reskrim Polres Jayapura telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban berinisial H (38) meninggal dunia.

"Kejadian berawal dari korban bersama empat rekan sopir lainnya menggunakan empat truk berangkat dari Kabupaten Jayawijaya menuju ke Kabupaten Jayapura,” kata Frederickus kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Pemkab Jayapura Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Seragam Dinas ASN

Saat tiba di Kampung Malili, kelima sopir tersebut dicegat oleh warga setempat dengan alasan pemeriksaan terkait isu penculikan anak.

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga setempat, satu unit mobil triton dan dua unit motor datang ke TKP pemalangan dan langsung melakukan pengrusakan terhadap truk yang dipalang oleh masyarakat," jelas Frederickus.

Baca juga: Bawa Amunisi ke Indonesia, Warga Papua Nugini Ditangkap di Perbatasan Skouw Jayapura

Melihat warga semakin brutal merusak kendaraan, kelima sopir tersebut berpencar dan melarikan diri ke hutan untuk menyelamatkan diri.

"Namun sayang, korban H yang ingin meminta pertolongan di salah satu kamp PT Yasa yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi pemalangan, malah mendapat penganiayaan menggunakan kayu dari pelaku YW (57) yang merupakan sekuriti kamp PT Yasa dan DA, yang sudah mendapatkan informasi hoaks tentang penculikan anak,” jelasnya.

Masih kata Frederickus, setelah para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban, pelaku YK (21) membawa Korban menuju Jembatan Meteor yang berjarak sekitar 500 meter dari kamp PT Yasa, diikuti oleh pelaku YW, SP dan DA.

"Sesampainya di Jembatan Meteor, pelaku YK membanting korban di tengah Jembatan Meteor dan melakukan penikaman menggunakan pisau badik sebanyak dua kali di bagian dada,” jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com