Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun di Dompu Digigit Anjing Diduga Rabies

Kompas.com - 06/03/2023, 19:20 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Elisa (5), warga Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban gigitan anjing yang diduga terpapar rabies.

Insiden itu terjadi saat korban tengah jalan kaki bersama ibunya pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 7.00 Wita.

"Anjing tersebut menyerang bagian wajah korban," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, 20 Warga Kota Bima Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies

Zainal Arifin mengatakan, kejadian itu bermula saat korban mengikuti ibunya yang tengah berjalan kaki dari belakang.

Tiba-tiba, datang seekor anjing liar menyerang dan menggigit korban pada bagian pipi dan pelipis mata.

Baca juga: Pria di Dompu Ditemukan Tewas Tergantung, Ada Headset di Telinga dan Lutut Tertekuk ke Lantai

Warga yang melihat kejadian itu sontak mengejar hingga berhasil menangkap dan membunuh anjing tersebut.

Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat untuk menjalani perawatan intensif.

"Korban saat itu juga dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat, sedangkan anjing rabies berhasil dieksekusi warga hingga tewas," ujarnya.

Zainal Arifin mengaku, kasus gigitan anjing liar di Kecamatan Woja masih menjadi ancaman serius, apalagi di tengah musim tanam jagung saat ini.

Menurutnya, anjing-anjing tersebut sengaja ditangkap oleh petani untuk menjaga tanaman jagung dari serangan babi hutan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Dompu Barat, sejak Januari 2023 hingga 6 Maret 2023, tercatat tujuh kasus gigitan anjing diduga rabies di wilayah ini. Karenanya, warga diminta tetap waspada dan cepat melapor jika menemukan kasus gigitan.

"Apabila ada kejadian serangan anjing liar agar segera dilaporkan ke pihak terkait dan berwajib untuk segera ditindaklanjuti," imbau Zainal Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com