Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Satlantas Polresta Pati Beri Penjelasan

Kompas.com - 03/03/2023, 22:55 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

PATI, KOMPAS.com - Kemacetan panjang kendaraan yang didominasi truk muatan besar mengular di ruas jalur Pantura wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuju Kabupaten Rembang, Jateng, Jumat (3/3/2023) siang. 

Antrean arus lalu lintas truk mulai menumpuk dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati hingga Pantura Rembang, sepanjang sekitar 30 kilometer. 

Baca juga: Kisah Sopir Truk Menginap 1,5 Hari di Jalur Pantura Pati-Rembang, Stress dan Capek

Kepala Satlantas Polresta Pati Kompol Asfuri menyampaikan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Pati-Rembang dipicu perbaikan infrastruktur yang masih berlangsung.

 "Ada proyek pembangunan Jembatan Juwana dan perbaikan jalan Batangan, berupa ganti beton, di mana satu lajur dibongkar untuk dilakukan pekerjaan secara bergantian dan simultan. Sehingga arus satu arah masih bisa melintas di beton sedangkan dari arah yang berlawanan terpaksa harus melintas di bahu jalan," terang Asfauri saat dihubungi melalui ponsel, Jumat malam.

Selain itu, sambung Asfauri, faktor cuaca ekstrem selama ini juga memengaruhi kondisi akses jalur Pantura Pati-Rembang.

"Curah hujan sangat tinggi memperparah kondisi jalan Juwana-Batangan yang kondisinya sudah rusak, termasuk bahu jalan yang menjadi lintasan kendaraan juga menjadi ambles. Ini menimbulkan perlambatan arus lalu lintas," terang Asfauri.

Baca juga: Macet Panjang di Jalan Rembang-Pati Sudah 2 Hari, Polisi Bagikan Nasi Bungkus kepada Sopir

Untuk mengurai arus lalu lintas di Pantura Pati, personil Satlantas Polresta Pati sudah diterjunkan untuk bersiaga 24 jam. Sementara itu supaya kemacetan tidak berlarut-larut, kendaraan kecil diarahkan untuk melintasi jalur alternatif.

"Menempatkan anggota satlantas selama 24 jam, secara bergantian dan terjadwal untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan kecil/mobil pribadi untuk lewat jalur alternatif : Sampang - Glonggong - Jakenan - Jaken - Pantura Rembang," jelas Asfauri.

"Ketika di jalur alternatif pertigaan  Glonggong, Kecamatan Jakenan terjadi banjir, maka jalur alternatif yang dipergunakan melalui : JLS Ngantru - Gabus - Winong - Pucakwangi - Jakenan - Jaken - Pantura Rembang," sambung Asfauri.

Satlantas Polresta Pati juga menggencarkan sosialisasi secara masif melalui media sosial, termasuk media massa agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya supaya menghindari jalur Pantura Pati.

"Tetapi disarankan untuk lewat jalur tengah/Solo-Ngawi," kata Asfauri.

Asfauri menambahkan, Satlantas Polresta Pati juga menjalin koordinasi dengan pelaksana proyek untuk memastikan pekerjaan bisa rampung dengan optimal tanpa molor.

"Koordinasi dengan pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan serta kementerian PUPR melalui PPKnya. Supaya mempercepat pekerjaan dan juga melakukan perawatan rutin jalan dan bahu jalan yang rusak yang menjadi lintasan kendaraan," kata Asfauri.

Asfauri pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintasi jalur Pantura Pati-Rembang untuk legawa menunggu perbaikan infrastruktur selesai.

"Kami imbau untuk lebih bersabar, karena perlambatan arus akibat perbaikan jalan dan jembatan tidak bisa kita hindari. Tetap patuhi aturan lalu lintas, jangan sekali-kali ngeblong dengan mengambil lajur kanan, karena bisa memperparah kemacetan. Tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan di jalan," pungkas Asfauri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com