Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Humanis Polisi Bagi-bagi Nasi Bungkus ke Sopir yang Terjebak Macet di Jalur Pati-Rembang

Kompas.com - 03/03/2023, 16:19 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Aksi humanis ditunjukkan oleh aparat kepolisian yang membagi-bagikan nasi bungkus kepada para sopir yang terjebak macet di jalur Pantura Pati-Rembang, Jumat (3/3/2023).

Di sela-sela kejenuhan para sopir yang terjebak macet, polisi bersama warga membagi-bagikan nasi bungkus dan air mineral kepada mereka.

Baca juga: Kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang Mulai Terurai, Jalur Alternatif Dianggap Sebagai Solusi

"Bersama masyarakat warga Rembang, kita memberikan sarapan, makan siang, air minum kepada sopir-sopir yang melintas di Pantura Rembang," ujar Kanit Turjagwali Satlantas Polres Rembang, Ipda Christiono saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (3/3/2023).

Dirinya menyebut, sekitar 100 porsi nasi bungkus dan roti diberikan kepada para sopir-sopir yang menjadi korban kemacetan parah di jalan tersebut.

Sebab dengan adanya kemacetan tersebut, mereka sangat dirugikan karena barang bawaannya yang tidak sampai tujuan tepat waktu.

"Tujuannya untuk membantu sopir yang jauh dari warung makanan," kata dia.

Aksi bagi-bagi makanan telah dilakukan beberapa hari yang lalu sejak terjadi kemacetan di jalur tersebut.

"Responsnya sopir berterima kasih kepada kami dan merasa terbantu karena jauh dari warung-warung," ucap dia.

Sementara itu, salah seorang sopir yang membawa pupuk dari Surabaya dengan tujuan Lampung, Hari Iswanto merasa terbantu dengan aksi bagi-bagi makanan tersebut.

"Alhamdulillah terima kasih telah membantu kami para sopir, kalau enggak ada bantuan ini, kita juga repot ninggal-ninggal mobil di warung susah, karena enggak ada kernetnya," kata dia.

Sekadar diketahui, jalur Pantura Pati-Rembang mengalami kemacetan karena sedang ada perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten Pati.

Baca juga: Derita Sopir Truk Terjebak Kemacetan Parah di Jalur Pantura Pati-Rembang, Dikomplain Pabrik hingga Ongkos Perjalanan Bengkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com