Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Buang Air di Celana, Bocah 2 Tahun di Banyumas Dianiaya Neneknya hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 02/03/2023, 14:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial AA (49), warga Desa Tambaksari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menganiaya cucunya hingga dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku diduga tega menganiaya lantaran korban yang masih berusia 2 tahun buang air besar di celana. Selain itu, pelaku juga kesal kepada ibu korban yang tak kunjung pulang dari luar kota.

Baca juga: Mayat Seorang Nenek Ditemukan Anak-anak di Selokan, Bermula Melihat Kaki Manusia hingga Diduga Terperosok

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/2/2023) lalu. Korban selama ini tinggal bersama nenek, karena ibunya bekerja di luar kota.

"Korban perempuan yang masih berusia 2 tahun ini mengalami luka lebam pada kedua mata, luka lecet pada kepala serta luka lecet pada lengan tangan kiri," kata Agus kepada wartawan, Selasa (2/3/2023).

Agus menjelaskan, peristiwa bermula saat korban buang air besar sesaat setelah makan. Pelaku yang sedang tidak enak badan langsung marah.

Di samping itu pelaku juga merasa kesal kepada ibu korban yang tak kunjung pulang dari luar kota.

"Sehingga pelaku melampiaskan kemarahannya kepada korban dengan cara memukul kedua mata dan kepala, serta mencubit tangan kiri korban. Akibatnya, korban harus menjalani rawat inap di rumah sakit," ujar Agus.

Kasus tersebut akhirnya terungkap setelah perangkat desa setempat melapor kepada polisi. Saat ini, pelaku telah diamankan polisi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Ketua BEM FISIP Unri Aniaya Wakilnya sampai Gegar Otak, Sakit Hati Pernah Dilaporkan Pelecehan Seksual

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ibu 4 Anak Penghuni Gubuk Terharu Dibangunkan Rumah: Terima Kasih Tuhan

Ibu 4 Anak Penghuni Gubuk Terharu Dibangunkan Rumah: Terima Kasih Tuhan

Regional
Dahlan Iskan Diperiksa Polda Jambi Terkait Dugaan Korupsi di PTPN VI

Dahlan Iskan Diperiksa Polda Jambi Terkait Dugaan Korupsi di PTPN VI

Regional
Terhalang Cuaca Buruk, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Nagan Raya Aceh

Terhalang Cuaca Buruk, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Nagan Raya Aceh

Regional
3 Ruang Kelas Ponpes Darul Amanah di Kabupaten Semarang Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

3 Ruang Kelas Ponpes Darul Amanah di Kabupaten Semarang Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

Regional
Gelapkan Uang Bos Rp 800 Juta, Seorang Tauke Sawit di Bangka Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Bos Rp 800 Juta, Seorang Tauke Sawit di Bangka Ditangkap Polisi

Regional
Kurir Bos Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu

Kurir Bos Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu

Regional
Kerangka Manusia Tercor Dalam Drum Ditemukan di Sungai Aceh, Ini Cirinya

Kerangka Manusia Tercor Dalam Drum Ditemukan di Sungai Aceh, Ini Cirinya

Regional
Pria di Kalbar Sodomi Dua Bocah di Bawah Umur, Korban Diancam Senjata Tajam

Pria di Kalbar Sodomi Dua Bocah di Bawah Umur, Korban Diancam Senjata Tajam

Regional
FX Rudy Mendadak Temui Gibran di Balai Kota, Ini yang Dibahas

FX Rudy Mendadak Temui Gibran di Balai Kota, Ini yang Dibahas

Regional
Ambil Alih Lahan PT BSA, Sekelompok Petani di Lampung Merasa Diintimidasi

Ambil Alih Lahan PT BSA, Sekelompok Petani di Lampung Merasa Diintimidasi

Regional
3 Kampung di Sikka Belum Teraliri Listrik, PLN: Kita Ajukan Tahun Ini

3 Kampung di Sikka Belum Teraliri Listrik, PLN: Kita Ajukan Tahun Ini

Regional
Bocah Kelas 5 SD di Cilacap Dicabuli 7 Orang Dewasa Viral, Terjadi sejak Korban Kelas 2 SD

Bocah Kelas 5 SD di Cilacap Dicabuli 7 Orang Dewasa Viral, Terjadi sejak Korban Kelas 2 SD

Regional
Meski Damai, Kasus Dugaan Kasat Lantas Polres Sikka Lecehkan IRT Tetap Diproses

Meski Damai, Kasus Dugaan Kasat Lantas Polres Sikka Lecehkan IRT Tetap Diproses

Regional
2 Anak di Bawah Umur Curi Motor di Perumahan Batam demi Uang Jajan

2 Anak di Bawah Umur Curi Motor di Perumahan Batam demi Uang Jajan

Regional
Pilih Sekda Solo, Gibran: Harus Satu Visi Misi dengan Saya

Pilih Sekda Solo, Gibran: Harus Satu Visi Misi dengan Saya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com