Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unsri Dapat Sepeda Usai Mengaku Pakai Sabu di Hadapan Kepala BNN

Kompas.com - 01/03/2023, 19:00 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang bernisial Adi Suhendra (19) mendapatkan hadiah sepeda dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Ri Komjen Pol Petrus Golose setelah mengaku pernah menggunakan sabu.

Peristiwa itu bermula saat Komjen Pol Petrus Reinhard Golose melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa untuk menunjuk tangan yang pernah menjadi pecandu narkoba.

Adi yang duduk di kursi audiens pun langsung berdiri dan mengaku pernah menggunakan narkoba jenis sabu.

“Kamu pernah pakai apa?” tanya Petrus ke Adi.

Sabu Pak,” jawabnya.

Baca juga: Hendak Bawa 16 Paket Sabu ke Jakarta, Pria Asal Aceh Ditangkap di Bandara Kualanamu

Jawaban Adi itu sontak membuat para mahasiswa lain bersorak ketawa.

Petrus pun menyebutkan, pengakuan Adi itu merupakan perilaku yang baik karena sudah sadar tidak menggunakan lagi narkoba.

“Enggak apa-apa. Orang kalau dia sadar itu lebih baik. Berapa lama kamu pakai sabu,” kata Petrus.

Dengan lantang, mahasiswa teknik ini mengaku telah tiga kali menggunakan sabu.

“Pertama dikasih, kedua pakai setengah. Ketiga karena terlalu banyak pakai badan saya jadi keram pak,” aku Adi.

Petrus pun langsung bergurau mungkin yang digunakan Adi adalah tawas sehingga mengalami kram.

“Bukan sabu itu yang dikasih. Tawas,” kelakar Petrus yang disambut gelak tawa mahasiswa.

“Kalau BNN kasih yang betul masih mau pakai tidak?" sambung Petrus.

Baca juga: 2 Napi Rutan Bengkayang Kendalikan Penyelundupan 10 Kg Sabu dari Malaysia

Adi lalu menjawab tegas tak mau lagi menggunakan barang haram tersebut. Mahasiswa itu mengaku sudah kapok mengonsumsi sabu.

Petrus kemudian meminta stafnya untuk menghadiahi Adi dengan sepeda.

"Kasih dia sepeda. Saya senang dengan kejujuranmu," ucap Petrus.

 

Di sisi lain, Petrus menyebutkan, saat ini Sumatera Selatan telah menjadi pasar potensial peredaran narkoba.

Hal itu terlihat dari banyaknya narkoba yang didapatkan oleh BNN Sumsel sepanjang periode 2021 hingga 2023.

Untuk jumlah sabu yang disita saat ini telah mencapai 651 kilogram dan ganja seberat 511 kilogram, serta 132.832 butir ekstasi.

Baca juga: Baru 2 Bulan Bebas, Residivis Pencurian di Bali Kembali Ditangkap karena Jadi Pengedar Ganja dan Sabu

Selain itu, BNN pun mencatat ada sekitar 714 kawasan rawan narkoba di wilayah Sumsel dengan sebaran yang kini telah masuk ke seluruh lini.

"Semakin besar potensi perekonomian di sebuah daerah, semakin besar pula potensi pasar narkoba di daerah tersebut," ujar Petrus.

Untuk menekan angka peredaran narkoba BNN pun menggaet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Keempat lembaga ini memiliki visi yang sama untuk mengurangi potensi tindak kejahatan luar biasa di Indonesia,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com