Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 KM Jalan di Brebes Rusak, Pj Bupati: Tidak Bisa Sendirian, Butuh Bantuan Pusat

Kompas.com - 01/03/2023, 19:15 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah mengakui kerusakan ruas jalan cukup masif dan tersebar di sejumlah wilayah di Kota Bawang.

Pemkab menyatakan butuh bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menuntaskan persoalan itu.

Tercatat ada sekitar 300 kilometer jalan yang rusak dan tak laik dilalui dari keseluruhan 1.350 kilometer jalan yang ada di kota penghasil bawang merah.

Baca juga: Jalan Rusak di Brebes Makan Korban, 2 Tewas Terlindas Truk Usai Motor Terperosok Lubang

Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin menyebut perlu waktu sekitar empat tahun untuk memperbaiki kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 300 kilometer.

"Saya memperkirakan empat tahun dari sekitar 300 kilometer yang rusak berat. Kemudian juga kategori jalan rusak sedang dan ringan bahkan termasuk saluran drainasenya akan bisa teratasi," kata Urip kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Rincian data dari Pemkab Brebes, jalan kabupaten di Brebes memiliki panjang 640,732 kilometer yang tersebar di 243 ruas. Sebanyak 10,27 persen atau 65,801 kilometer dalam kondisi rusak.

Sementara jalan poros di Brebes, seluruhnya memiliki panjang 709,798 kilometer yang tersebar di 332 ruas. Dari jumlah itu 234,006 kilometer atau 32,97 persen rusak parah.

Baca juga: Jalan Rusak di Brebes Makan Korban, Puluhan Warga Datangi Kantor Pemkab Tuntut Perbaikan

Menurut Urip, alokasi perbaikan jalan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Brebes tidak cukup untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan.

Urip menyatakan akan mengupayakan dukungan anggaran ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah.

"Kami tidak mungkin sendirian, harus ada dukungan dari pusat dan provinsi," kata Urip.

Ditambahkan, Pemkab Brebes telah melayangkan surat permohonan bantuan dalam menyelesaikan persoalan jalan rusak.

Sementara banyaknya jalan rusak, membuat masyarakat meminta Pemkab serius melakukan perbaikan. Selain mengganggu akses transportasi juga tak jarang memakan korban.

Salah satu warga Desa Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan, Soleh (42) mengatakan jalan di kampungnya sudah tidak nyaman dilalui.

"Sudah banyak pengendara motor yang jatuh. Apalagi kalau hujan, lubang jalan tertutup air dan tidak terlihat," kata Soleh, Rabu (1/3/2023).

Soleh berharap Pemkab segera melakukan perbaikan karena jalan tersebut sangat penting bagi warga.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com