Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gelar Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Rangkul Donatur Usia Lanjut Menuju Keberkahan Hidup

Kompas.com - 01/03/2023, 18:29 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menuju siang, kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang “Kiat Tetap Sehat dan Bugar di Usia Senja” oleh Dr Astriana Yulda. Usai sesi ini, dilanjutkan dengan istirahat untuk tidur siang.

Astriana Yulda mengatakan bahwa kelompok lanjut usia (lansia) jangan sampai menjadi pribadi yang memberatkan anak, negara, dan seluruh pihak.

Baca juga: 2 Kali Bobol Rumah Pegawai Pajak dan Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah, Seorang Anak Ditangkap

“Lansia sekarang makin banyak. Lansia itu hebat dan keren, kemampuannya luar biasa. Semua lansia juga harus menjadi subjek, yang mana (wajib) memberikan keputusan, memberi contoh, dan harus bisa mandiri,” ucapnya.

Pemerintah sendiri, lanjut Astriana, berupaya untuk menjadikan lansia di Indonesia sebagai lansia yang keren dan kuat.

Rangkaian acara hari itu berlanjut sore hari dengan materi “On Kan Hidup” dari motivator Jamil Azzaini. Setelah sesi ini, Ustaz Ahmad Pranggono mengisi materi “Meraih Kehidupan Husnul Khotimah” pada malam hari.

Kegiatan hari terakhir

Pada hari terakhir, Minggu (27/02/2023), peserta juga masih sangat aktif mengikuti kegiatan meski cuaca sedang hujan.

Baca juga: Rabu Petang, Waspada Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Kota Tangerang

Mereka kompak mengikuti kegiatan, mulai dari ibadah salat subuh berjamaah, berlanjut dengan healing massage bersama Sofie Beatrix. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan materi penutup “Life Again at Sixty” oleh Fatchuri Rosidin.

Tidak terasa, rangkaian kegiatan Pesantren Gemilang berakhir hingga tiba saatnya momen penutupan dan kembali pulang.

Wajah-wajah haru mengisi perpisahan siang itu karena selama kegiatan berlangsung, para donatur sudah saling akrab dengan panitia. Bahkan, sudah seperti layaknya anak dan orangtua sendiri. Hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi Dompet Dhuafa selaku penyelenggara.

Salah satu donatur dalam kegiatan Pesantren Gemilang, Nonviarni Mawardji (63) mengaku, kegiatan Pesantren Gemilang sangat bermanfaat bagi para lansia.

Baca juga: Keracunan Massal di Lembang Makan Korban Jiwa, Lansia Meninggal Setelah Tolak Dirawat

Apalagi, kata dia, materi-materi yang disampaikan juga menambah ilmu pengetahuan dan bisa dijadikan bekal untuk melanjutkan sisa-sisa waktu di usia senja.

“Khususnya untuk berbuat baik dan tetap istikamah, karena kami mendapatkan materi bukan hanya tentang agama, tetapi juga tentang kesehatan,” ucap Nonviarni.

Ia berharap, Dompet Dhuafa tetap berjaya dalam menjalankan misinya, terutama meningkatkan perekonomian kaum duafa.

“Semoga program (Pesantren Gemilang) ini masih bisa berlanjut, khususnya buat kami (donatur lansia) yang sudah masuk usia senior dan dalam posisi sudah tidak bekerja,” tutur Nonvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com