Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Van der Wijck: Sejarah, Fungsi, dan Keunikan Bangunan

Kompas.com - 28/02/2023, 19:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Selanjutnya pada masa pendudukan Jepang, kompleks Benteng Van Der Wijck difungsikan sebagai tempat pelatihan anggota PETA (Pembela Tanah Air) untuk menghadapi sekutu.

Pada masa ini, tentara Jepang menutupi tulisan-tulisan Belanda yang ada di Benteng Van Der Wijck dengan cat hitam.

Setelah Agresi Militer pada Juli 1947 dan adanya kesepakatan berupa garis demarkasi Van Mook sebagai batas kekuasaan Belanda-Indonesia, kompleks ini kembali dijadikan sebagai markas pertahanan terdepan oleh Belanda.

Benteng Van Der Wijck digunakan untuk menghadapi kekuatan para pejuang Indonesia yang berada di timur Sungai Kemit.

Setelah kepergian Belanda, kompleks benteng kemudian sempat dimanfaatkan oleh TNI Angkatan Darat hingga tahun 2000.

Saat ini kompleks Benteng Van Der Wijck menjadi area wisata dengan fasilitas lengkap, termasuk permainan anak, gedung pertemuan, serta hotel wisata dengan mempertahankan arsitektur asli bangunan.

Keunikan Benteng Van der Wijck

Benteng Van der Wijck memiliki berbagai keunikan, salah satunya material bangunan yang seluruhnya terbuat dari batu bata.

Bahkan atap benteng berbentuk segi delapan ini juga terbuat dari batu bata yang kokoh dan dibuat menyerupai bukit-bukit kecil.

Adapun bentuk pintu dan jendela hampir seluruhnya berbentuk setengah lingkaran.

Bangunan ini juga sangat kokoh dengan ketebalan dinding mencapai 1,4 meter.

Adapun lapangan besar di tengah benteng sempat digunakan sebagai lokasi pengambilan syuting film The Raid 2: Berandal .

Semantara pada bagian atap benteng kini juga tersedia kereta wisata yang dapat mengantar pengunjung menikmati pemandangan kawasan benteng dari atas.

Pengunjung bisa menikmati keunikan Benteng Van der Wijck dengan waktu kunjungan setiap hari yang dibuka mulai pukul 0.00-16.00 WIB.

Adapun harga tiket Benteng Van der Wijck juga cukup terjangkau yaitu hanya Rp 25.000 per orang.

Sumber:
kebumenkab.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
tribunnews.com 
kompas.com  (Editor : Serafica Gischa) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com