Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Sepanjang 5 Meter Bersembunyi di Kandang Ayam Warga di Sumbawa, Dievakuasi Damkar

Kompas.com - 27/02/2023, 09:11 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.COM - Warga di sekitar rumah Muhammad Saleh (60) di Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa seketika gempar.

Pasalnya, ada ular piton sepanjang 5 meter bersembunyi di kandang ayam milik pegawai negeri sipil (PNS) itu.

Warga yang panik dan ketakutan akan bahaya dipatok ular kemudian melaporkan ke nomor darurat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Sahabuddin yang dikonfirmasi Minggu (26/2/2023) mengungkapkan evakuasi tersebut.

Baca juga: Masuk ke Rumah Warga di Mataram, Ular Piton Sepanjang 2 Meter Dievakuasi

"Ular piton di rumah warga berhasil kami evakuasi," kata Sahabuddin.

Kendala saat evakuasi ada karena ular berada di kandang ayam.

"Saat ini ular piton sudah diamankan di Mako Damkar Sumbawa dan besok (Senin, 27/2/2023) pagi diserahkan ke KSDA," sebut Sahabuddin.

Adapun kronologinya, pukul 13.30 Wita anggota Damkar menerima laporan dari masyarakat.

Selanjutnya, pukul 13.40 Wita pasukan tiba di lokasi dan langsung melakukan tindakan evakuasi penyelamatan pukul 13.55 Wita.

Baca juga: Seekor Ular Piton Nongol dari Kloset, Warga Cibinong Bogor Tak Jadi BAB

Ia mengimbau warga untuk berhati-hati selama musim penghujan, karena hewan seperti ular kerap mencari habitat di dekat permukiman warga dan mengancam keselamatan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com