MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang bocah 9 tahun di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya, Minggu (26/2/2023).
Korban berinisial B diduga kuat tersengat listrik saat bermain hujan.
Baca juga: Ada Kabel Terkelupas, Warga Ende Tewas Tersengat Listrik di Kamar Mandi
Kepala Seksi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji mengatakan, korban pertama kali ditemukan terlentang oleh tetangganya bernama Syarbaini setelah terlebih dahulu mendengar suara tangisan korban.
"Saksi mendengar ada suara anak-anak sedang menangis di samping rumahnya. Saksi berusaha mencari tahu dan benar melihat seorang anak perempuan menangis dan di depannya ada korban anak perempuan yg sudah terlentang di air samping rumahnya," ujar Suwarji saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).
Mengetahui hal tersebut, Syarbaini kemudian meminta tolong oleh oleh warga sekitar untuk segera mengevauasi korban.
Tak lama kemudian, warga berkumpul dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha untuk mendapatkan pertolongan.
"Setelah sampai di RSUD Ratu Zalech, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan selanjutnya korban dibawa pulang oleh kedua orang tuanya untuk dimakamkan," jelasnya.
Untuk mengetahui persis apa yang menyebabkan korban meninggal dunia, polisi kemudian memintai ketarangan dari sejumlah saksi.
Polisi juga berkoordinasi dengan petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hasilnya, korban dipastikan meninggal dikarenakan tersengat listrik dari pipa antena dari besi yang tersentuh kabel yang terkelupas.
Saat bermain hujan-hujanan, korban tak sengaja menyentuh pipa antena tersebut hingga akhirnya tersengat listrik.
"Berdasarkan keterangan petugas PLN bahwa terdapat kabel terkelupas yang menempel di atap rumah yang terbuat dari seng, dimana terdapat tiang antena TV dari pipa besi sehingga aliran listrik mengalir ke bagian yang tersentuh kabel listrik," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Pria Diduga Pencuri Kabel Tower Tewas Tersengat Listrik di Riau
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.