Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Telkom, 2 Pekerja Tewas di Tempat

Kompas.com - 09/01/2023, 16:40 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dua dari lima orang pekerja pemasangan tiang Telkom tewas tersengat listrik di Desa Mataiwoi, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (9/1/2023).

Lima orang yang tersengat listrik itu merupakan pekerja dari PT INANDA yang merupakan mitra PT Telkom.

Kepala Polsek Pondidaha, Inspektur Satu (Iptu) Heru Purwoko mengatakan, lima orang pekerja itu memasang tiang Telkom mulai dari Minggu (8/1/2023) dan dilanjutkan hari ini pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Sedang Digendong Ayahnya, Bayi 9 Bulan di Kendari Diculik Orang Tak Dikenal

Dua jam kemudian, saat pemasangan tiang milik Telkom atau sekitar pukul 10. 00 Wita, terjadilah kecelakaan kerja yakni lima pekerja itu tersengat listrik.

Dua orang pekerja meninggal di tempat dan tiga orang selamat setelah mereka terpental.

"Saat tiang Telkom dikasih berdiri kebetulan berdekatan dengan tiang listrik pertigaan, dan ada kabel sling. Diangkat lima orang, tiga terpental dan dua orang paling bawah melengket di tiang Telkom yang akan dipasang karena ujung atasnya kena kabel listrik yang terbuka itu," tutur Heru, kepada Kompas.com saat dihubungi, pada Senin.

Dua pekerja yang meninggal itu masih remaja, yakni Sarifudin (16) dan Ferdiansyah (17).

Pihaknya bersama Kepala Desa Matoiwo langsung mengevakuasi dua korban itu ke Puskesmas Amonggedo untuk divisum.

"Setelah berkordinasi dengan pihak PLN untuk mematikan sementara listrik di wilayah itu, anggota langsung evakuasi dua pekerja yang telah telungkup di tanah untuk dibawa ke Puskesmas Amonggedo," terang dia.

Baca juga: Jadi Korban Ledakan Petasan Rakitannya Sendiri, Sekuriti BMKG Kendari Luka Parah

Selanjutnya, kata Heru, keluarga korban dengan menggunakan Ambulance PKM Amonggedo membawa korban ke Desa Ahuhu.

"Karena kecelakaan kerja, kami tidak lakukan penyelidikan lagi. Dua orang korban kami serahkan ke pihak perusahaan untuk kemudian akan dimakamkan di desa asal para korban,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com