MATARAM, KOMPAS.com - Warga sebuah perumahan di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, geger setelah menemukan ular piton sepanjang dua meter.
Ketua RT setempat, Muhammad Suhaili mengatakan, ular itu masuk ke rumah warga, Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca juga: Duduk Perkara IRT di Mataram Mengaku Polisi, Tipu Sepupu Sendiri Belasan Juta Rupiah
"Ular ditemukan warga sekitar pukul sepuluh lebih, tadi sudah dievakuasi oleh tim orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram," kata Suhaili melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurut Suhaili, peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi di lingkungan itu.
"Dari warga sudah empat ular yang masuk ke rumah warga. Ada yang sebesar tangan, sebesar jari. Nah sekarang ini yang paling besar sampai dua meter lebih, kayaknya ini induknya," kata Suhaili.
Ia menduga, lokasi perumahan yang berdekatan dengan sawah dan sungai yang bermuara ke Pantai Tanjung Karang itu menjadi penyebab banyaknya peristiwa penemuan ular di tempat itu.
Menurut Suhaili, ular dengan ukuran lebih kecil juga kerap ditemukan warga sebelumnya.
Baca juga: Minyakita Langka di Mataram, Pemkot Janjikan Pekan Ini Kembali Tersedia
"Karena beberapa waktu lalu banyak warga menemukan ular piton berukuran kecil. Kita warga sudah curiga jika ada ular piton yang berukuran besar di tepi sungai dekat perumahan," kata Suhaili.
Saat ini, ular yang dievakuasi oleh empat petugas damkar itu dibawa ke tempat penangkaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.