Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Suami Ceburkan Istri ke Laut dari Kapal Feri | Brimob Gadungan di Sulsel

Kompas.com - 25/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Alasan dosen UII Ahmad Munasir alihkan rute penerbangan

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), yang sempat dikabarkan hilang kontak, akhirnya membalas email yang dikirimkan pihak kampusnya.

Rektor UII Fathul Wahid menjelaskan, di surat elektroknik itu, Ahmad Munasir menjelaskan alasannya mengubah rute penerbangannya.

"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat. Dan disampaikan melalui penjelasan AMRP di dalam balasan email," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Dalam surat elektronik tersebut, Ahmad Munasir juga memohon maaf kepada rektor dan seluruh civitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul karena permasalahan ini.

Untuk diketahui, Ahmad Munasir sedianya tiba di Jakarta dari Istanbul, Turkiye, usai dari Oslo, Norwegia. Namuan, di Istanbul, ia justru mengubah rute perjalanan ke Boston, Amerika Serikat.

Baca selengkapnya: Akhirnya Balas Email, Dosen UII Ahmad Munasir Mengaku Alihkan Rute ke Amerika Serikat karena Kondisi Kesehatan

4. 10 orang tewas dalam kericuhan di Wamena

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).KOMPAS.com/Rahel Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Sebanyak sepuluh orang meninggal dunia akibat kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

"Korban itu 10 orang (tewas), delapan dari masyarakat asli Papua dan dua dari pendatang. Ada juga korban luka-luka dari aparat 18 orang, 16 kena batu dan dua orang kena panah, salah satunya perwira polisi," jelas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Jumat.

Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan belasan rumah dibakar.

"Kerugian materiil ada dua ruko dan 13 rumah yang dibakar, ditambah dengan kendaraan-kendaraan milik TNI-Polri yang rusak akibat terkena lemparan batu," bebernya.

Kericuhan pada Kamis ini terjadi usai beredarnya isu penculikan anak.

Baca selengkapnya: Korban Kericuhan di Jayawijaya Bertambah, 10 Tewas dan 18 Terluka

5. Warga dilarang pasang spanduk keluhan saat Jokowi ke IKN

Ronggo Warsito, Teguh Prasetyo dan Edy warga terdampak KIPP IKN saat ditemui Kompas.com di depan lokasi titik nol IKN, Sepaku, PPU, Kaltim, Jumat (24/2/2023).ZAKARIAS DEMON DATON/KOMPAS.com Ronggo Warsito, Teguh Prasetyo dan Edy warga terdampak KIPP IKN saat ditemui Kompas.com di depan lokasi titik nol IKN, Sepaku, PPU, Kaltim, Jumat (24/2/2023).

Warga yang lahannya terdampak Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kalimantan Timur, dilarang memasang spanduk keluhan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi IKN pada Kamis.

Rencananya, warga hendak memasang spanduk keluhan soal nilai ganti rugi lahan yang dinilai terlalu rendah.

Menurut warga, niatan tersebut tak bisa terealisasi lantaran dilarang polisi dan pihak kelurahan. Sebelumnya, warga Desa Pemaluan sudah memasang beberapa spanduk keluhan, tetapi diminta copot.

"Warga mau pasang spanduk aja enggak bisa, dilarang petugas," sebut Ronggo Warsito, warga Desa Bumi Harapan, Jumat.

Teguh Prasetyo, warga Desa Pemaluan lainnya, menerangkan, warga di Desa Bumi Harapan juga sempat memasang spanduk dengan keluhan sama. Namun, jelang kedatangan Jokowi, spanduk itu tiba-tiba hilang.

Baca selengkapnya: Jokowi ke IKN, Warga Dilarang Pasang Spanduk Keluhan Harga Ganti Rugi Lahan KIPP

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Maya Citra Rosa, Rachmawati, Dita Angga Rusiana, Andi Hartik, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com