Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ayah Brigadir J Kecewa Richard Eliezer Tak Dipecat | Kisah di Balik Pencurian Arca Batara Guru

Kompas.com - 24/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Richard Eliezer atau Bharada E diputuskan tidak dipecat dari kepolisian.

Keputusan tersebut diumumkan dalam sidang kode etik pada Rabu (22/2/2023).

Namun, keputusan yang diambil pimpinan sidang etik itu membuat Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kecewa.

Berita lainnya, arca Batara Guru di Candi Ganter, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), dicuri pada Senin (20/2/2023).

Ternyata, ini bukan kali pertama arca kuno dan sakral itu dicuri.

Arca tersebut sudah beberapa kali dicuri, tetapi selalu dikembalikan oleh pelaku.

Berikut berita-berita di Kompas.com yang menjadi sorotan pembaca pada Kamis (23/2/2023).

1. Eliezer tak dipecat, ayah Brigadir J kecewa: anak saya ditembak oleh dia

Kekecewaan tampak pada Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terkait tak dipecatnya Richard Eliezer dari kepolisian.

Samuel mengatakan, dirinya dan keluarga mendukung Richard menjadi justice collaborator. Namun, Samuel merasa kecewa saat terdakwa kasus pembunuhan anaknya itu tak dipecat.

"Dia (Bharada E) kami dukung karena sebagai justice collaborator. Kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Kami dukung LPSK melindunginya supaya kasus terungkap, bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri," ujarnya, Rabu.

Perasaan kecewa itu muncul ketika Samuel mengingat bahwa Eliezer turut menembak Yosua.

"Anak saya ditembak oleh dia. Bilang alasan diperintah. Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot. Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya. Sudah menembak, diterima lagi jadi Polri. Kami kecewa," ucapnya.

Baca selengkapnya: Ayah Brigadir J Kecewa Richard Eliezer Tak Dipecat: Sudah Tembak Anak Saya, Diterima Lagi Jadi Polisi

2. Cerita arca Batara Guru, 2 kali hilang dicuri, tapi selalu dikembalikan pelaku

Foto Arca Batara Guru peninggalan Kerajaan Singosari yang hilang di area Perhutani Petak II A, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang hilang, Senin (20/2/2023) dini hari. Dok. Pribadi Imam Pinarko. Foto Arca Batara Guru peninggalan Kerajaan Singosari yang hilang di area Perhutani Petak II A, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang hilang, Senin (20/2/2023) dini hari.

Arca Batara Guru yang berada di Candi Ganter, Kabupaten Malang, Jatim, dicuri pada Senin.

Kepala Desa Tulungrejo Ngantang Muliadi menuturkan, kejadian ini bukanlah yang pertama. Arca peninggalan Kerajaan Singasari itu pernah dua kali hilang, tapi selalu dikembalikan lagi oleh pelaku.

“Sudah tiga kali ini diambil orang. Pertama sekitar tahun 1990, kemudian tahun 2006 dan sekarang. Tapi selalu dikembalikan, soalnya yang terjadi orang tersebut dan keluarganya menemui celaka,” ungkapnya.

Oleh karena itu, di pencurian ketiga ini, Muliadi meminta pelaku untuk segera mengembalikan arca tersebut sebelum didatangi musibah.

“Dulu yang pernah nyuri itu mengembalikan arcanya. Mungkin selain kepergok warga juga setelah dapat kejadian aneh. Rata-rata kalau yang ngambil memang pasti celaka karena memang itu keramat," tuturnya.

Baca selengkapnya: 2 Kali Hilang Dicuri, Arca Batara Guru Selalu Dikembalikan Pelaku, Kades: Itu Memang Keramat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com