Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Warga India Mengejar Cinta hingga ke Indonesia | Dahsyatnya Ledakan di Blitar

Kompas.com - 21/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32), seorang warga negara India, rela datang ke Indonesia untuk melamar Syarifah Khairunnisa (28), perempuan yang menjalin asmara dengannya sejak setahun terakhir melalui media sosial.

Pemuda kelahiran Uttar Pradesh itu mendatangi rumah Syarifah di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Namun, walau telah jauh-jauh dari India, kisah cintanya tidak berakhir bahagia. Lamarannya ternyata ditolak oleh orangtua sang gadis.

Berita lainnya, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/2/2023) malam.

Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, itu menewaskan empat orang dan merusak 25 rumah.

Kuat dugaan, ledakan tersebut disebabkan oleh bubuk bahan peledak petasan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (20/2/2023).

1. Cinta Asib kandas di Wajo, lamaran ditolak orangtua gadis pujaan hati

Asib Ali Bhore (32) WNA asa India yang lamarannya ditolak oleh orangtua gadis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Senin, (20/2/2023).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Asib Ali Bhore (32) WNA asa India yang lamarannya ditolak oleh orangtua gadis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Senin, (20/2/2023).

Meski sudah jauh-jauh datang dari India, kisah cinta Asib Ali Bhore (32) kandas di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Lamarannya terhadap Syarifah Khairunnisa (28), seorang warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, ditolak oleh orangtua sang pujaan hati.

"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar, bahkan maharnya 50 juta dan hajatannya akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri," ujar Nurpanca, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo, Senin.

Asib sempat menuntut supaya uang senilai Rp 9 juta yang ditransfer ke rekening Syarifah agar dikembalikan. Ia juga meminta ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkannya sejak dari India ke Indonesia.

Namun, karena mediasi antarkedua pihak berjalan alot, Asib memilih mengikhlaskan uang itu. Dia juga mendoakan agar Syarifah kelak bahagia dengan pria lain.

Baca selengkapnya: Kisah Warga India yang Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Melamar Gadis Pujaan, tetapi Ditolak Calon Mertua

2. Ledakan di Blitar tewaskan 4 orang

Ledakan di Blitar pada Minggu malam menewaskan empat orang dan merusak sekitar 25 rumah.

Salah satu korban tewas dalam kejadian ini adalah Darman, pemilik dari rumah yang menjadi sumber ledakan. Akibat ledakan itu, rumah Darman hancur.

"Korban pemilik rumah meninggal satu orang, tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono, Senin.

Argo mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, keluarga pemilik rumah itu kerap membuat petasan menjelang Ramadhan.

Selain itu, ledakan juga merusak sekitar 25 rumah. Kerusakan tersebut berkisar mulai dari ringan hingga berat.

Baca selengkapnya: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak

Halaman:


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com