2 Ibu Diduga Coba Rampok Agen Bank di Lampung, Sempat Lukai Tangan Korbannya

LAMPUNG, KOMPAS.com - Upaya perampokan gerai sebuah agen bank di Kabupaten Pesawaran, Lampung, berakhir gagal. Dua orang pelaku diduga ibu-ibu.

Meski upaya perampokan tersebut gagal, tangan pegawai gerai terluka akibat senjata tajam yang digunakan para pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Baca juga: Tipu Agen Brilink BRI Bengkulu, Pecatan Polisi di Sumsel Tertangkap

Dalam video berdurasi 40 detik yang diterima Kompas.com, terlihat korban yang belakangan diketahui berinisial R (25) sedang memegangi pergelangan tangan kirinya yang berdarah.

Perempuan berhijab dan berpakaian biru itu juga tampak menangis menahan sakit. Pada bagian belakang gambar terpampang nama gerai agen bank tersebut.

Suara orang yang diduga perekam video terdengar bertanya terkait ciri-ciri pelaku.

"Pakai (motor) scoopy warna biru putih, wanita dua orang pelakunya," kata korban.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Gedong Tataan Komisaris Polisi (Kompol) Hapran membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, kejadiannya tadi siang," kata Hapran saat dihubungi, Selasa (21/2/2023) malam.

Baca juga: 2 WNA Ngutil Uang di Tuban, Masuk ke Agen Bank dengan Modus Tukar Uang

Hapran mengatakan peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Namun anggota polsek sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dari hasil penyelidikan sementara diketahui tidak adanya kamera CCTV di gerai agen bank tersebut, kemudian ditemukan juga sebilah pisau yang diduga dipakai senjata oleh pelaku.

"Untuk sementara, dari hasil penyelidikan pelaku berjumlah dua orang, keduanya perempuan," kata Hapran.

Dari saksi di lokasi juga diketahui pelaku tidak berhasil menggondol uang dari gerai itu, tetapi korban yang merupakan pegawai mengalami luka di pergelangan tangan kiri.

"Korban diduga terluka karena melawan para pelaku yang mencoba melukainya dengan pisau itu," kata Hapran.