Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Karyawan Jadi Tersangka Perampokan Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung

Kompas.com - 13/02/2023, 14:11 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pelaku perampokan kantor ekspedisi SiCepat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akhirnya ditangkap. Ada tiga pelaku yang ditangkap, salah satunya merupakan mantan karyawan SiCepat.

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Rabu (8/2/2023) di Cimarga, Lebak. Ketiga pelaku yakni MP (30), MZ (19) dan DS (24).

Baca juga: Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung yang Dibobol Pencuri Ternyata Pernah Kemalingan Tahun 2022

“MP ditangkap beserta barang bukti handphone hasil pencurian. Dari hasil interogasi diamankan dua pelaku lain, MZ dan DS,” kata Wiwin di Mapolres Lebak, Senin (13/2/2023).

Menurut Wiwin, MP adalah otak pelaku aksi perampokan tersebut. MP juga merupakan mantan karyawan SiCepat Rangkasbitung yang diberhentikan pada 2022 lalu.

“Tersangka MP inisiator terkait kasus pencurian SiCepat, tokoh intelektual dan mantan karyawan SiCepat,” kata dia.

MP juga merupakan residivis pencurian minimarket di Lebak dan Cikande Serang. Serta pelaku yang sama aksi pencurian kantor SiCepat Rangkasbitung pada Desmber 2022 lalu.

Untuk menghilangkan jejak, mereka juga sempat mematikan CCTV di dalam ruangan.

Dalam aksinya ketiga pelaku mengambil delapan paket berisi handphone dan merusak 40 paket lainnya dengan total nilai Rp 40 juta.

Handphone tersebut kemudian dijual melaui medsos.

Karena perbuatannya tersebut ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun.

Baca juga: Aksi Maling Jebol Pintu Kantor Ekspedisi, Sempat Cabut CCTV hingga Incar Paket Bernilai Jual Tinggi

Diberitakan sebelumnya, kantor ekspedisi SiCepat cabang Rangkasbitung, Lebak, Banten, dibobol kawanan maling, Kamis (2/2/2023) dini hari.

Pelaku membongkar sejumlah paket milik konsumen dan mencuri isinya. Paket yang dicuri tersebut di antaranya berisi handphone dan barang berharga lainnya.

"Beberapa paket berisi handphone dibuka, kemudian diambil isinya saja. Sepertinya pelaku pilih paket yang nilai jualnya tinggi," kata Kepala Ekspedisi SiCepat Cabang Rangkasbitung, Iman kepada wartawan, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com