Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Maling Jebol Pintu Kantor Ekspedisi, Sempat Cabut CCTV hingga Incar Paket Bernilai Jual Tinggi

Kompas.com - 02/02/2023, 20:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kantor ekspedisi di Rangkasbitung, Lebak, Banten dibobol maling pada Kamis (2/2/2023) dini hari.

Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui ada dua orang mengenakan penutup kepala dan masker.

Dalam melakukan aksinya, pelaku menjebol pintu belakang kantor hingga sempat mencabut kabel CCTV dan menghapus rekaman CCTV.

Akibat kejadian itu, paket berisi handphone dan barang berharga lainnya dibongkar lalu dicuri isinya oleh pelaku.

Baca juga: Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung Dibobol Maling, Sejumlah Paket Berisi Handphone Dicuri

Kronologi aksi pencurian

Aksi pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh kurir yang hendak masuk toko untuk absensi dan melakukan pengantaran barang.

Namun, mereka dikagetkan dengan paket yang berantakan dan sebagian sudah dibuka.

Dari pantauan CCTV, pelaku masuk ke kantor dengan cara membobol pintu belakang.

"Pelakunya dua orang, menggunakan penutup kepala dan masker," kata Kepala Ekspedisi SiCepat Cabang Rangkasbitung, Iman, Kamis.

Agar aksinya tidak diketahui, pelaku sempat mencabut kabel CCTV dan menghapus rekaman CCTV di dalam ruangan.

"Beberapa paket berisi handphone dibuka, kemudian diambil isinya saja. Sepertinya pelaku pilih paket yang nilai jualnya tinggi," ucap dia.

Ada sekitar 700 paket di kantor SiCiepat Rangkasbitung pada saat kejadian.

Ratusan paket itu rencananya akan didistribusikan konsumen pada Kamis pagi.

Menurut dia, peristiwa ini merupakan kali kedua kantor SiCepat Rangkasbitung dibobol maling.

Sebelumnya, kasus kemalingan juga terjadi pada Desember 2022 lalu.

Atas kejadian tersebut, pihaknya meliburkan pengiriman dan melakukan koordinasi dengan pusat terkait nasib paket konsumen yang dicuri.

Baca juga: Curi Paket Berisi Ponsel di Kantor Ekspedisi, Pasutri di Probolinggo Ditangkap

Polisi periksa saksi

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Sudah diperiksa saksi dan juga CCTV, akan kita umumkan setelah ada hasilnya," kata dia saat dikonfirmasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com