Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Mengubah Paradigma Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 20/02/2023, 17:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Unsur pelaku bisnis, terutama bisnis yang banyak menghasilkan sampah perlu kita dorong agar mau menjalankan bisnis dengan konsep industry hijau, tata Kelola bisnis yang efisien dan meminimalkan limbah yang dihasilkan dan support program melalui CSR.

Unsur media diharapkan mampu menebar virus bela negara melalui informasi dan edukasi termasuk dalam membangun kesadaran bahwa sampah adalah tanggung jawab pribadi, bukan tanggung jawab orang lain. Dan memberitakan kebaikan dan inspirasi positif terkait merawat alam dan lingkungan.

Unsur komunitas, yang hadir di tengah-tengah kampus dan masyarakat memiliki peran penting sebagai promotor untuk turut menebar virus bela negara dalam upaya mengubah paradigma pengelolaan sampah dari “Kumpul-Angkut-Buang” menjadi paradigma “Pilah-Kumpul-Jual”.

Keberhasilan sinergi pentahelix akan berhasil optimal jika kita semua mau dan mampu berkolaborasi, terlebih unsur pemerintah mampu merangkul segenap elemen pentahelix lainnya bukan sebagai sub ordinasi dan objek semata.

Namun sebagai mitra kreatif dan kontruktif bagi turut tercapainya gerakan dan aksi kolaborasi bela negara melawan kerusakan alam dari limpahan sampah yang tidak terkelola. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com