LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang nelayan terhanyut dan terdampar di pulau selama dua hari setelah kapal mereka kandas dihantam gelombang Perairan Lampung.
Para korban selamat dengan berenang ke pulau terdekat.
Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan ketiga nelayan tersebut sudah dievakuasi pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 10.35 WIB.
"Sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, korban terdampar di Pulau Sertung," kata Febri dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis malam.
Baca juga: Nekat Mencari Ikan Saat Sakit, Seorang Nelayan di Bangka Belitung Ditemukan Meninggal
Ketiga nelayan yang selamat itu adalah Ramdani (26), Roidin (18), dan Sonjaya (28).
Dari keterangan korban, peristiwa ini terjadi saat para nelayan asal Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan itu melaut untuk mencari ikan di perairan Pulau Sertung pada Rabu (15/2/2023) pagi.
"Kapal itu berawak empat orang, selain ketiga korban itu satu orang nelayan lainnya bernama Sohari, usia 35 tahun," kata Febri.
Menjelang petang, kondisi cuaca di perairan tersebut berubah dari yang semula tenang menjadi gelombang tinggi.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kapal nelayan itu kandas dihantam ombak besar.
"Kapal pecah dihantam ombak," kata Febri.
Baca juga: 2 Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan Asal Maluku Tengah Ditemukan Selamat
Keempat nelayan itu sempat terpisah setelah terombang-ambing gelombang laut begitu kapal pecah.
Satu orang nelayan, yakni Sohari diselamatkan kapal nelayan lain yang melintas di lokasi itu. Sedangkan tiga rekannya menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Sertung.