Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Ikan Pakai Bahan Peledak, Nelayan di Buton Tengah Ditangkap

Kompas.com - 07/02/2023, 17:04 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Lantaran menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, LA (55), seorang nelayan asal Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, harus berurusan dengan polisi.

Pelaku ditangkap anggota Satuan Polairud Polres Baubau saat hendak beraksi di perairan Tanjung Wadoridi, Kecamatan Lakudo.

“Ini bermula dari hasil penyelidikan kami di lapangan berdasarkan informasi dari masyarakat banyak terjadi pengeboman ikan dan kerugian mata pencarian nelayan lain dengan kerusakan terumbu karang,” kata Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Bak di Game GTA, Mobil Polisi Terlibat Pengejaran Pikap Nakal di Tol Krapyak-Jatingaleh Semarang

Ia menuturkan, dari hasil informasi tersebut, didukung kemudian melakukan patroli di laut sehingga polisi menemukan pelaku LA.

“Pelaku LA ini sedang melakukan aksinya, kami langsung amankan kepada yang bersangkutan,” ujar dia.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku LA.

Hasilnya, petugas menemukan dua botol yang di dalamnya berisi bahan peledak di atas perahu LA yang sudah siap digunakan.

“Sehingga kami langsung amankan pelaku beserta dengan barang buktinya. Pelaku melakukan aksinya seorang diri,” ucap Bungin.

Baca juga: Sopir Pikap yang Dikejar Polisi di Tol Krapyak-Jatingaleh Minta Maaf Ugal-ugalan dan Tak Pasang Plat Nomor

Menurut Bungin, dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah berulang kali melakukan aksi bom ikan di beberapa lokasi perairan di sekitar perairan Buton.

Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan dan ditahan di Satpolairud Polres Baubau.

Pelaku diancam Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Bahan Peledak dengan hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com