KOMPAS.com - Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.
Surat pengunduran diri Nomor 132/335Tapem dikeluarkan pada 8 Februari 2023 ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Luar Negeri, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Indramayu.
Selain itu, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia digigit ular King Kobra pada Selasa (14/2/2023) dini hari.
Salah satu pendiri Sioux Ular Indonesia ini sempat dirawat beberapa hari rumah sakit setelah digigit ular saat acara basic training muscle.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (14/2/2023):
Baca juga: Bupati Indramayu Kaget Lucky Hakim Ajukan Pengunduran Diri
Mengenai pengunduran diri Lucky Hakim ini dibenarkan oleh Relawan Lucky Hakim Center (LHC).
"Iya benar," ujar Ketua Koordinator Relawan LHC Dadi Carmadi melalui pesan singkat, Senin (13/2/2023).
Belum diketahui secara pasti alasan Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Hanya saja, dalam surat tersebut, Lucky Hakim mengungkapkan alasannya mundur berkaitan dengan ketidakmampuannya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Digigit King Cobra, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Dunia
Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah membenarkan Aji Rachmat Purwanto mengalami musibah tergigit ular King Cobra saat sedang mengisi basic training muscle.
"Bahwasanya benar, salah satu pendiri Sioux Aji Rachmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara basic training muscle (BTM) dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (14/02/2023).
Pendiri Sioux Indonesia ini sempat dirawat di ICU rumah sakit setempat didampingi oleh keluarga dan teman-teman organisasi.
Setelah beberapa hari dirawat, pada 14 Februari 2023 Aji Rachmat Purwanto menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Beliau ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala meninggalkan kita semua pada 14 Februari 2023 dini hari waktu setempat," ucapnya.
Baca juga: Titik Terang Keadaan Pilot Susi Air, Polisi Sebut Kapten Philip Masih Hidup
Keadaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dipastikan dalam keadaan masih hidup meskipun belum diketahui lokasi keberadaannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.