Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulut Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 14/02/2023, 22:51 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kepada masyarakat Sulut khususnya di Kota Manado dan sekitarnya, kita ketahui bersama bahwa sampai dengan hari ini cuaca di wilayah Kota Manado dan sekitarnya curah hujan masih cukup tinggi. Tentu sesuai dengan imbauan dari BMKG hingga tiga hari ke depan bahwa masyarakat diminta untuk tetap waspada," ujar Setyo, Selasa (14/2/2023).

Belajar dari pengalaman terjadinya musibah banjir di wilayah Kota Manado dan sekitarnya pada Januari lalu, Setyo mengimbau warga masyarakat untuk tetap melakukan antisipasi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Sulsel, 5 Daerah Dilanda Banjir, Angin Kencang, Longsor, hingga Pohon Tumbang

"Saya harapkan seluruh masyarakat terutama yang berada di daerah bantaran sungai untuk selalu waspada, dan juga yang berada di dataran rendah untuk selalu melihat situasi dan kondisi di lingkungannya masing-masing," imbau Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Selain itu, Kapolda juga meningatkan warga untuk menghindari beberapa tempat beresiko terjadinya musibah.

"Hindari berada pada tempat-tempat, contohnya seperti di bawah pohon besar dan di bawah papan-papan reklame berukuran besar. Ini juga harus diantisipasi karena kondisi angin juga masih cukup kencang sampai dengan hari ini," imbuhnya.

"Kemudian, semua juga harus mengantisipasi terhadap hujan yang cukup lebat, jaga diri dan keluarga masing-masing, tidak berada di pinggiran-pinggiran tebing atau bukit-bukit yang kemungkinan bisa rawan longsor," pintanya.

Lebih lanjut, Setyo turut mengingatkan beberapa tempat rawan bencana alam, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Ada pegunungan berapi yang kondisinya cukup aktif. Sudah ditentukan oleh BMKG bahwa, masyarakat tidak boleh masuk dengan parameter tertentu kurang lebih 2,5 km. Saya minta ini juga dipatuhi, masing-masing bisa disiplin untuk menjaga dan mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh individu-individu yang berada di lokasi-lokasi tersebut," ujarnya.

Sementara itu terkait kesiapsiagaan dan tanggap bencana pihak kepolisian, Irjen Pol Setyo Budiyanto menerangkan bahwa Polda Sulut dan jajaran selalu siap siaga.

"Untuk kesiapsiagaan kepolisian, semua jajaran sudah siap untuk melakukan bantuan, dukungan, dan menyelamatkan masyarakat yang terdampak musibah, apapun itu bentuk musibahnya. Kami bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, kalau ada hal-hal yang kira-kira membutuhkan bantuan dari Polda Sulut dan jajaran, kami siap," tegasnya.

Pihaknya pun telah menyiapkan berbagai peralatan SAR kepolisian dalam penanganan musibah, di antaranya seperti pelampung, perahu karet, sekoci, kapal serta peralatan pendukung lainnya.

"Termasuk bantuan lain yaitu dapur umum hingga kerja bakti membersihkan lokasi-lokasi terdampak musibah. Tapi prinsipnya, lebih baik kita mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Bali, Pohon Tumbang Timpa Bangunan Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com