"Kondisi pilot, dua hari yang lalu (12/2/2023) dia masih dalam keadaan hidup," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan di Kenyam, Selasa (14/2/2023).
Meski begitu, Rio mengaku belum bisa menjelaskan dari mana sumber informasi itu didapatkan.
Personel keamanan gabungan, katanya, terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan pilot tersebut.
Sampai saat ini, kata dia, belum ada kepastian apakah pilot itu ditahan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya atau tidak.
Viral di media sosial, video mobil ditabrak singa Taman Safari Indonesia II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Peristiwa tersebut terjadi pada 22 Januari 2023.
Pemilik mobil, Febrian Permana, masih mengingat detik-detik menegangkan itu. Meski demikian, warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jatim, ini menganggapnya sebagai pengalaman unik.
"Tidak kapok main ke sana. Seru kok. Kalau ingat, saya kadang senyum-senyum sendiri. Tapi kayaknya kalau ke sana lagi nanti pakai bus aja," ujarnya, Senin (13/2/2023).
Febian menceritakan, waktu itu, ada enam orang di dalam mobil, yakni dirinya, istri, anak, mertua, kakak ipar, dan seorang keponakan.
"Kebetulan saat itu yang merekam istri saya. Awalnya melihat singa yang sedang berkelahi. Saat itu sempat dilerai sama keeper-nya, namun kembali bertarung dan lari ke arah mobil saya," ucapnya.
Baca juga: 75 Ton Minyakita Ditimbun di Medan sejak 2022, Perusahaan Pemilik Sempat Tak Mengaku Menyimpan
Sebanyak 75 ton atau sekitar 7.000 kardus Minyakita di gudang milik PT YAN, di Medan, Sumatera Utara diduga sengaja ditahan atau tidak diedarkan oleh produsen atau distributor.
Sekretaris Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait mengatakan, PT YAN awalnya tidak mengakui mereka memproduksi Minyakita.
Namun, setelah Tim Satgas Pangan Sumut melakukan pengecekan langsung di gudang di Jalan Brigjen Zainid Hamid, Kota Medan, Senin (13/2/2023), didapati adanya Minyakita di dalam gudang tersebut.
"Awalnya pihak perusahaan tidak mengakui bahwa mereka ada memproduksi atau mendistribusikan Minyakita. Namun, setelah dicek di gudang, ternyata didapati adanya Minyakita dalam gudang mereka," katanya dalam konferensi pers, Senin (13/2/2023).
Ia mengatakan, Minyakita tersebut ternyata sudah diproduksi sejak November dan Desember 2022. Namun, hingga Februari 2023, minyak goreng subsidi tersebut nyatanya belum didistribusikan.
"Atas temuan ini, sudah dilakukan pemeriksaan di lapangan dan selanjutnya Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menyerahkan temuan ini kepada PPNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan KKPU Kanwil 1 Medan untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, " ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.