Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debit Air Bendungan Bintang Bano Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang di Sumbawa Barat

Kompas.com - 14/02/2023, 21:58 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Debit air di Bendungan Bintang Bano yang melewati ambang batas menjadi salah satu penyebab banjir bandang di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Debit air itu dilepas ke Sungai Brang Rea dan meluap hingga membanjiri permukiman warga.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/2/2023).

"Debit air dilepas melalui dua pintu di Bendungan Bintang Bano dengan ukuran 30 sentimeter dan pintu kedua 60 secara bertahap ke Sungai Brang Rea," kata Fud.

Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang di Sumbawa Barat Kesulitan Air Bersih

Fud menjelaskan, saat hari pertama banjir bandang pada Senin (13/2/2023), debit air di Bendungan Bintang Bano 118 meter kubik per detik, sedangkan hari ini debit air sudah turun menjadi 116 meter kubik per detik.

"Normalnya debit air 115 di bendungan terbesar di NTB itu. Kami tetap pantau dan mengupdate data dari Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mitigasi bencana," sebut Fud.

Baca juga: Banjir Bandang Landa 3 Kecamatan di Sumbawa Barat, Jaringan Listrik Padam

Saat ini, debit air sudah mulai normal, namun curah hujan masih tinggi. Ia imbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan cemas.

Sejauh ini, akses menuju Brang Rea masih terisolasi. Sebab, jalan putus dan debit air masih belum surut. Sehingga, penyaluran bantuan kepada warga menggunakan perahu karet.

"Distribusi bantuan ke Kecamatan Brang Rea tidak bisa menggunakan kendaraan umum harus perahu karet," ujar Fud.

Berdasarkan data terbaru, ada 2.000 rumah dan 22.000 jiwa yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Brang Rea. Sedangkan, di Kecamatan Taliwang ada 5.000 rumah dan 22.000 jiwa terdampak, tersebar di 7 Kelurahan dan 3 Desa yaitu Seloto, Tamekan serta Sermong.

Sementara, ratusan hektar lahan pertanian yang terdampak banjir di Kecamatan Brang Rea dan Taliwang ada yang sudah diangsuransikan sehingga bisa diklaim ganti kerugian.

"Saya akan meminta Dinas Pertanian untuk mengkalkulasikan perhitungan ganti kerugian bagi petani. Sementara Tim BPBD dan Dinas Sosial (dapur umum) tetap siaga 24 jam siap bantu warga yang terdampak banjir," pungkas Fud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com